JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta masyarakat tidak percaya jika ada pihak yang menjanjikan bisa meloloskan sekolah kedinasan.
Ia menjamin seleksi sekolah kedinasan dilakukan dengan sistem yang transparan dan akuntabel.
“Bisa dipastikan itu hoaks, karena memang tidak ada titip-menitip. Seleksi dilakukan online melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan akuntabel sesuai arahan Presiden Jokowi,” kata Anas seperti dikutip dari laman resmi KemenPANRB, Minggu (18/5/2024).
Adapun KemenPANRB telah menetapkan persetujuan formasi pada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi. Sejak 15 Mei 2024, masyarakat sudah bisa mendaftar sekolah kedinasan.
Baca Juga: Daftar Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?
“Pendaftaran sekolah kedinasan dimulai 15 Mei 2024 sampai 13 Juni 2024. Ayo gunakan kesempatan ini dengan baik, karena negara membutuhkan talenta-talenta masa depan yang unggul untuk membangun negeri ini,” ujar Anas.
Ia merinci, sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, dan Politeknik Statistika STIS.
Kemudian Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi tentu sudah melalui sejumlah pertimbangan, salah satunya menjawab tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim," ungkapnya.
Baca Juga: Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan Poltekip dan Poltekim 2024, Ini Syarat dan Jadwalnya
"Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi di semua sektor tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ujarnya.
Anas berharap sekolah-sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabat proses pendidikan di Indonesia dengan mencegah perundungan.
“Supaya menjadi perhatian bagi kita semua. Tidak ada lagi bullying di proses seleksi maupun proses pendidikan di seluruh sekolah kedinasan, karena ini sudah menjadi arahan Bapak Presiden,” ucapnya.
Pengumuman Seleksi: 14 s.d. 28 Mei 2024
Pendaftaran Seleksi: 15 Mei s.d. 13 Juni 2024
Seleksi Administrasi: 15 Mei s.d. 17 Juni 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 18 s.d. 20 Juni 2024
Baca Juga: Syarat Lengkap dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan IPDN 2024
Penarikan Data Final: 21 s.d. 23 Juni 2024
Pembuatan Kode Billing PNBP: 24 s.d. 26 Juni 2024
Pembayaran PNBP: 27 Juni s.d. 5 Juli 2024
Validasi Data Peserta yang Membayar PNBP: 6 s.d. 8 Juli 2024
Penjadwalan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 9 s.d. 12 Juli 2024
Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD: 13 s.d. 17 Juli 2024
Pelaksanaan SKD: 18 Juli s.d. 6 Agustus 2024
Pengolahan Nilai SKD: 23 Juli s.d. 9 Agustus 2024
Pengumuman Hasil SKD: 10 s.d. 13 Agustus 2024
Pembuatan Kode Billing PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 14 s.d. 15 Agustus 2024
Pembayaran PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN (*): 16 s.d. 22 Agustus 2024
Validasi Data Peserta yang Membayar PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 23 s.d. 24 Agustus 2024
Penjadwalan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 25 s.d. 26 Agustus 2024
Pengumuman Daftar Peserta, Waktu dan Tempat Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 27 s.d. 29 Agustus 2024
Pelaksanaan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 30 s.d. 31 Agustus 2024
Pelaksanaan Seleksi Lanjutan Non CAT BKN: 14 Agustus s.d. 12 September 2024
Input Hasil Seleksi Lanjutan Non CAT BKN ke SSCASN: 13 s.d. 27 September 2024
Pengumuman Kelulusan Akhir oleh Kementerian/Lembaga: 28 s.d. 30 September 2024
Baca Juga: Syarat Dokumen Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 yang Dibuka Mulai Hari Ini
Pendaftaran sekolah kedinasan 2024 dilakukan secara online melalui laman https://dikdin.bkn.go.id/
1. Kunjungi laman https://dikdin.bkn.go.id
2. Buat akun SSCASN sekolah kedinasan dengan NIK yang tervalidasi oleh Dukcapil, kemudian cetak informasi akun
3. Login ke SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK dan password
4. Pilih Sekolah Kedinasan Unggah swafoto, dan pilik Sekolah Kedinasan
5. Melakukan pembayaran seleksi
6. Lengkapi nilai, unggah berkas dan bukti pembayaran formulir pendaftaran, kumudian cek resume
7. Proses verifikasi
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.