Penggiat Pendidikan: Mendidik Anak, Orang Tua Tak Boleh Hanya Bertumpu ke Aspek Akademis

JAKARTA, KOMPAS TV - Pusat Kajian dan Pengembangan Pendidikan Usia Dini Kawasan Asia Tenggara atau SEAMEO CECCEP mengingatkan agar para orang tua untuk tak bertumpu kepada aspek akademis dalam mendidik anaknya. 

Direktur SEAMEO CECCEP Vina Adriany mengatakan, pengasuhan anak atau parenting menjadi salah satu pilar dalam mencetak sebuah generasi emas. 

"Ini tadi bahwa masih ada pemahaman yang belum utuh di kalangan orang tua," kata Vina di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

"Jadi kalau kita bicara perkembangan anak, seolah perkembangan kognitif (akademis) itu jadi segalanya, padahal kalau berbicara anak, ada perkembangan sosial, emosi dan itu juga tidak kalah penting," sambungnya.

Baca Juga: Cara Cepat Cek Siswa Penerima PIP Kemdikbud Semua Jenjang Pendidikan di pip.kemdikbud.go.id 

Menurut dia, berdasarkan sejumlah penelitian menyatakan kalau orang tua mendidik anaknya dengan metode yang memberikan kebebasan kepada buah hatinya akan berdampak positif kepada tumbuh kembangnya.  

"Jadi ada banyak kajian kalau justru ketika anak diberikan akses untuk mengembangkan seluruh aspek pengembangannya bukan hanya kognitif anak jadi lebih siap untuk pendidikan selanjutnya." 

"Jika hanya fokus akademik atau kognitif ini yang justru menjadi anak tidak siap di jangka panjang," ujarnya. 

Oleh sebab itu, pihaknya mendukung kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang sekolah untuk menghapus tes baca, tulis, dan hitung (calistung) dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Tawarkan Akses Pendidikan untuk Keluarga Miskin

"Karenanya saya sangat apresiasi tadi kebijakan pemerintah yang mentransisi PAUD ke SD. Pesan pentingnya adalah kebijakan pelarangan calistung, karena sudah ada aturannya, maka ortu tidak terlalu terobsesi." 

"Karena sekarang payung kebijakan sudah jelas, mudah-mudahan ini membuat adanya perubahan paradigma di orang tua," katanya.