JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari besar umat Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW akan diperingati pada 28 September 2023 mendatang.
Nabi Muhammad lahir 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah (570 Masehi). Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran nabi sebagai tanda kegembiraan dan penghormatan kepada Rasulullah.
Maulid Nabi Muhammad dirayakan dengan berbagai cara. Di sekolah, biasanya akan diadakan kegiatan bertema religi seperti mengadakan lomba pidato Maulid Nabi.
Untuk memberikan inspirasi kepada siswa-siswi yang akan mengikuti lomba pidato ini, berikut beberapa contoh teks pidato Maulid Nabi, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Struktur dan Contoh Pidato Persuasif Berbagai Tema, Ada tentang Pendidikan dan Narkoba
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadurrasulullah. Allahumma shalli ‘ala Muhammad.
Mari kita panjatkan puji dan syukur pada Allah karena Dia telah memberikan begitu banyak nikmat sehingga kita dapat berkumpul di sekolah dalam acara Maulid Nabi hari ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang mulia. Beliau yang hari ini kita memperingati kelahirannya, merupakan teladan terbaik sepanjang masa.
Teman-teman semuanya, sebagai seorang Muslim, kita diperintahkan untuk memiliki cita-cita dan mimpi terbaik. Sudahkah kalian memiliki mimpi? Sudahkah kalian menetapkan cita-cita kalian?
Mimpi dan cita-cita dapat menjadi motivasi kita untuk menjadi diri sendiri pada versi terbaik. Dengan mimpi dan cita-cita yang mulia dan tinggi, semakin mudah kita berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda,
“Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah (surga) Firdaus. Karena surga Firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy (milik) Ar-Rahman, darinya mengalirlah sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari no. 7423)
Jika kita ingin menjadi pelajar, bermimpilah jadi pelajar terbaik. Jika ingin menjadi pengusaha, bermimpilah jadi pengusaha terbaik. Jika ingin menjadi dokter, bermimpilah jadi dokter terbaik. Jika ingin menjadi psikolog, bermimpilah jadi psikolog terbaik.
Jika ingin menjadi ilmuwan, bermimpilah untuk menjadi ilmuwan terbaik. Jika ingin menjadi penegak hukum, bermimpilah untuk menjadi penegak hukum terbaik.
Intinya adalah bermimpilah untuk menjadi yang terbaik. Bermimpi menjadi terbaik dibandingkan dengan siapa? Menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Berusahalah dengan usaha terbaik dalam menggapai cita-cita kalian.
Rasulullah SAW memang orang yang hidup dengan sederhana. Namun, selera beliau sangat bernilai tinggi. Hidup boleh sederhana, tapi tidak dengan impian dan cita-cita.
Terima kasih. Semoga apa yang saya sampaikan ini memberikan manfaat untuk diri saya sendiri dan untuk adik-adik semua.
Baca Juga: Dana KJP Plus Tahap I 2023 Bulan September Sudah Cair, Cek Status dan Besarannya di Sini!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirrobbilalamin, Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
Yang saya hormati kepada dewan juri sekalian.
Yang saya hormati para guruku yang saya cintai.
Yang saya kasihi teman-temanku semuanya.
Pertama-tama, marilah kita mengucapkan puja dan puji kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat.
Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala alihi sayyidina muhammad.
Kaum muslimin dan kaum muslimat yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang meneladani sifat Rasul.
Rasulullah memiliki banyak sekali sifat-sifat mulia. Contohnya jujur, amanah, tidak sombong, dan banyak lainnya.
Allah berfirman dalam surat Al Qalam ayat 4 yang artinya, "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhurOleh sebab itu, Nabi Muhammad menjadi tuntunan seluruh umat manusia.
Sebagai penutup, marilah kita berdoa, agar kita dapat meniru akhlak-akhlak Nabi Muhammad. Demikian pidato dari Saya, mohon maaf atas segala kesalahan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga: [FULL] Pidato Jokowi di Penutupan KTT ke-43 ASEAN
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini.
Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat, iman dan Islam yang sampai saat ini kita rasakan.
Tak lupa ucapan syukur dan terimakasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua Nabi besar Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat Islam sejak zaman jahiliyah.
Selanjutnya yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi.
Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu.
Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang.
Oleh sebab itu, marilah bapak dan ibu semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau berjabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini. Mungkin cukup dahulu dari saya.
Terima kasih atas perhatian dan kehadiran Anda semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber : Berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.