JAKARTA, KOMPAS.TV - Dilansir dari laman Instagram @iisma_ri, pendaftaran program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) skema Co-funding 2023 telah dibuka yaitu tepatnya pada 10 Juni 2023 dan diperpanjang hingga 21 Juni 2023.
IISMA Co-Funding merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menggunakan pendanaan yang dibagi antara pemerintah dan mahasiswa.
Tujuannya adalah memberikan peluang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengalami pengalaman kuliah, mengejar pengetahuan, dan membangun jaringan di universitas terbaik di luar negeri.
Lewat IISMA Co-Funding, mahasiswa diberikan kesempatan yang lebih besar untuk belajar selama satu semester di universitas terkemuka di seluruh dunia.
Jika Anda adalah mahasiswa aktif dan tertarik untuk mengikuti program ini, berikut adalah beberapa persyaratan dan jadwal pendaftaran IISMA Co-Funding 2023.
Baca Juga: Kemenag Buka Program Beasiswa Santri Berprestasi, Pendaftaran Mulai 3-13 Juli 2023
Mencapai skor minimal TOEFL iBT – 78, IELTS – 6.0, atau Duolingo English Test – 100
Mencapai skor minimal TOEFL iBT – 60, IELTS – 6.0, Duolingo English Test – 95, atau TOEIC Listening and Reading Test – 605
Baca Juga: Mengenal Apa itu Beasiswa PIP dan Besaran Bantuannya
Seperti namanya atau juga yang sudah disinggung sebelumnya, komponen pendanaan dalam IISMA Co-funding 2023 terdiri dari pendanaan yang akan dibiayai oleh IISMA dan pembiayaan mandiri oleh mahasiswa.
Biaya pendaftaran merujuk pada biaya yang harus dibayarkan sebagai bagian dari pendaftaran program mobilitas internasional bagi mahasiswa di perguruan tinggi akademik.
Biaya pendidikan merujuk pada biaya yang terkait dengan pelaksanaan program mobilitas internasional bagi mahasiswa yang mengikuti program kegiatan tersebut.
Dana transportasi adalah dana yang diberikan untuk menutup biaya perjalanan dari tempat tinggal peserta kegiatan ke lokasi kegiatan di luar negeri, baik saat pergi maupun pulang.
Dana keadaan darurat (force majeure) adalah dana yang disediakan untuk biaya transportasi pulang atau kebutuhan lainnya yang mungkin timbul jika terjadi kondisi yang melibatkan Peserta Kegiatan, yaitu:
Baca Juga: Berikut Daftar Komponen Dana yang Didapat Jika Ikut Beasiswa LPDP S2 dan S3
Dana yang diperlukan untuk memproses pengurusan visa sesuai dengan tarif yang berlaku di negara tujuan studi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.