Eko Yuli Tunda Niat Pensiun, Karena Penerusnya Belum Siap

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masih ingin mendorong juniornya, lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan masih belum terpikir pensiun usai olimpiade. 

Eko menegaskan akan pensiun jika suksesornya, sudah mampu berada di level teratas.

Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan masih punya misi meraih emas olimpiade. Tugas ini sangat terbuka lebar saat berlaga di Tokyo tahun depan. 

Setelah itu praktis seluruh gelar prestisius sudah didapatkan eko. Mulai dari Emas PON, Sea Games, Asian Games hingga kejuaraan dunia. 

Maka tak heran jika sebelumnya eko menyatakan akan pensiun usai olimpiade. 

Namun belakangan lifter 31 tahun ini berubah pikiran. Eko berpikir untuk terus melanjutkan karirnya, minimal hingga Asian Games 2022. 

Alasannya, lifter kelahiran lampung ini masih ingin mendorong juniornya untuk berkembang.

Eko yang berlaga di kelas 61 kilogram memiliki calon penerus, pada sosok Muhammad Faathir. 

Baru berusia 17 tahun, Faathir sudah menyihir dunia dengan torehan enam emas di kejuaraan asia dan junior 2020 Uzbekistan. Namun pencapaian Faathir masih patut diuji di level senior. 

PON dan Sea Games 2021 akan menjadi bukti kapabilitas Faathir, untuk meyakinkan Eko Yuli menyerahkan tongkat estafet kejayaan angkat besi Indonesia.