Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS TV - Setelah ditunda selama dua bulan akibat pandemi wabah virus corona atau Covid-19, Liga Inggris kembali bergulir pekan ini.
Pertandingan diawali dengan dua laga tunda yakni Aston Villa melawan Sheffield United dan Manchester City kontra Arsenal.
Laga Aston Villa dengan Sheffield di tanggal 18 Juni menjanjikan partai menarik. Dua tim punya kepentingan berbeda, di mana Aston Villa tengah berjuang agar selamat dari degradasi. Sementara Sheffield tengah berburu tiket ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Gelandang Arsenal Bocorkan Liga Inggris Kembali Digelar
Jack Grealish diharapkan dapat menjadi motor serangan klub yang berjuluk The Villans itu. Namun, pemain Sheffield, Dean Henderson akan menjadi tembok yang sulit diruntuhkan oleh tim asuhan Dean Smith tersebut.
Satu laga lainnya merupakan pertandingan besar di pekan ini. Dua tim dengan ciri khas menyerang, Manchester City melawan Arsenal. Menariknya, Pep Guardiola akan menghadapi mantan asistennya yang kini menukangi Arsenal, Mikel Arteta.
Di atas kertas, City lebih diunggulkan. The Citizens punya skuad mendalam dengan nama-nama seperti Sergio Aguero, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling. Hal ini tentu dapat menjadi pilihan Guardiola.
Namun demikian, tetap ada potensi bahaya dari Arsenal. Sebelum Premier League ditunda, The Gunners tak terkalahkan di delapan pertandingan Premier League.
Lanjutan kompetisi Liga Inggris musim ini tak disiarkan lagi oleh stasiun televisi pemersatu bangsa, yakni TVRI. Hal ini dikarenakan persoalan hak siar yang belum selesai dengan Mola TV.
Baca Juga: Gaji Pemain Liga Inggris Terancam Dipotong, Rooney: Kenapa Kami Jadi Kambing Hitam
Direktur Utama TVRI, Imam Brotoseno, melalui pernyataan resminya pada Selasa (16/6) mengaku akan melakukan konsolidasi di internal terlebih dahulu terkait persoalan hak siar kompetisi paling elite di dunia tersebut.
"Memang saat ini kita memutuskan untuk tidak menayangkan dulu Liga Inggris karena terkait dengan beberapa hal yang tertunda dengan pemilik hak siar Liga Inggris. Saya masih baru di sini, saya harus agak hati-hati," ujar Imam.
"Saya rasa harus konsolidasi dulu di dalam, melihat segala macam yang menjadi masalah dengan pemegang hak siar. Saya rasa kami juga sepakat untuk sementara tidak menayangkan dulu (Liga Inggris) agar semua permasalahan menjadi jelas.”
Mola TV merupakan pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia yang berlaku hingga 2022. Mola TV juga menjadi pemegang hak siar Liga Inggris di Timor Leste.
Baca Juga: Iman Brotoseno Ditunjuk Jadi Dirut TVRI Menggantikan Helmy Yahya
TVRI kemudian menjadi stasiun televisi yang menyiarkan Liga Inggris secara free-to-air setelah membeli hak siar dari Mola TV. Setiap pekannya, TVRI menayangkan sekitar dua pertandingan setiap pekannya.
Namun, pembelian hak siar Liga Inggris ini menjadi salah satu faktor penyebab konflik di Dewan Pengawas (Dewas) TVRI dengan mantan Direktur Utama Helmy Yahya. Helmy pun saat ini sudah dicopot dari jabatannya dan telah digantikan oleh Imam.
Kompetisi Liga Inggris sendiri akan kembali berlanjut di tengah pandemi corona mulai Kamis (18/6) dini hari WIB. Pertandingan Aston Villa vs Sehffield United akan membuka kembali lanjutan Liga Inggris yang sempat tertunda selama 100 hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.