Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya menunjuk Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama.
RUPS PT LIB diselenggarakan secara virtual, Sabtu (13/6/2020), dan dilakukan bersama seluruh pemegang saham klub Liga 1 2020.
Agenda rapat ini adalah memilih Direktur Utama, Komisari Utama dan dua Komisaris.
Baca Juga: Persipura Sumbangkan Uang Subsidi PT LIB ke Gugus Tugas Covid-19 Hari Ini
Selain terpilihnya Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT LIB, Junian Ardianto menjadi Komisaris Utama PT LIB.
Sedangkan Leo Siegers serta Andogo Wiradi mempati posisi sebagai Komisaris PT LIB.
“Alhamdulillah, RUPS PT LIB berjalan lancar dan selamat menjalankan tugas kepada Direktur dan Komisaris yang baru terpilih,” tutur Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di laman resmi PSSI.
“Selanjutnya, kita berkonsentrasi menjalankan berbagai rencana dan business plan kompetisi liga untuk memajukan persepak bolaan Indonesia,” lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Terpilih sebagai Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita berharap bisa membuat kompetisi menjadi lebih baik.
Baca Juga: Liga 1 2020 Diusulkan untuk Dimainkan Lagi September Nanti
“Harapannya saya bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik. Saya ingin PT LIB menjadi perusahaan yang mempunyai profit bagus dan rara kelola yang baik,” tuturnya.
“Selain itu, sesuai visi dan misi Ketua Umum PSSI yang ingin menghasilkan kompetisi yang berkualitas dan enak ditonton,” tambah Akhmad.
Tugas berat pun kini sudah berada di hadapan Akhmad, terkait dengan rencana penyelenggaraan kembali Liga 1 dan Liga 2 setelah sebelumnya ditangguhkan Covid-19 sejak Maret.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.