Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Petenis Inggris, Dan Evans menepis kekhawatiran Novak Djokovic untuk bertanding di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 pada Agustus nanti.
Sebelumnya, Djokovic sempat mengatakan protokol kesehatan untuk bermain di ajang Grand Slam tersebut sangat berlebihan.
Dia juga mengeluhkan para pemain hanya boleh membawa satu orang pendamping di ajang itu.
Baca Juga: Novak Djokovic Merasa Protokol Kesehatan untuk AS Terbuka Berlebihan
Djokovic menegaskan hal itu tak mungkin bisa terjadi. Tetapi, menurut Evans keadaan tersebut tidaklah mustahil.
“Harus ada keinginan memberi dan menerima dari pemain. Saya pikir membawa satu orang bukanlah hal yang besar. Mayoritas dari para pemain memang hanya berpergian dengan satu pelatih,” tuturnya dilansir BBC.
“Tak semua pemain berpergian dengan fisioterapis dan pelatih kebugaran seperti yang dibilang Novak. Jadi saya pikir argumennya tak lagi valid untuk sebagaian kontestan, terlepas dari para pemain hebat,” katanya.
Baca Juga: Novak Djokovic Bimbang Jika Vaksin Corona Jadi Kewajiban untuk Mengikuti Turnamen
Peraturan tersebut memang dikeluarkan pemerintah kota New York, mengingat AS merupakan salah satu negara dengan dampak wabah Covid-19 terparah.
Petenis nomor dua dunia asal Spanyol, Rafael Nadal juga sempat mengutarakan kondisi tersebut membuatnya sedikit enggan berlaga di ajang tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.