Pemerintah Inggris Izinkan Kompetisi Olahraga Dimulai pada Senin Besok

KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris telah memberikan lampu hijau semua kompetisi olahraga sudah bisa dilanjutkan pada Senin (1/6/2020) waktu setempat.

Meski begitu, semua kompetisi itu harus dilakukan secara tertutup. Hal itu dilakukan demi menjaga keamanan serta secara hati-hati mengontrol lingkungan.

Sebelumnya, Pemerintah Inggris memang telah memberikan izin untuk menjalankan kegiatan olahaga dan budaya secara tertutup mulai awal bulan depan.

Baca Juga: Premier League Akan Kembali Dipertandingkan 17 Juni 2020

Izin tersebut juga harus mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Inggris.

“Yang telah ditunggu telah berakhir. Olahraga Inggris secara langsung akan secepatnya kembali diadakan dengan aman dan secara hati-hati lingkungannya dikontrol,” tutur Sekretaris Negara untuk Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden dilansir Sky Sports.

“Arahan ini juga memberikan olahraga langkah yang aman untuk memulai lagi kompetisi secara terutup. Kini tergantung setiap individu di olahraga untuk melakukan protokol ini dan memutuskan langkah yang tepat untuk memulai,” lanjutnya.

Premier League sendiri sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan, dengan terus melakukan tes kesehatan secara berkala untuk semua pihak yang terkait dengan ajang tersebut.

Tak ayal, hal ini disambut baik oleh pihak kompetisi sepak bola Inggris level tertinggi tersebut.

Baca Juga: Premier League Umumkan 4 Orang Positif Covid-19 di Tes Medis Putaran Ketiga

“Premier League menerima keputusan pemerintah hari ini. Semua olahraga besar termasuk Premier League, telah bekerja sama dengan dengan Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga untuk melakukan protokol tahap ketiga,” ujar CEO Premier League, Richard Masters.

Masters mengungkapkan Premier League akan kembali dimainkan pada 17 Juni mendatang, tetapi menurutnya masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan semua orang.

“Ini termasuk berkonsultasi dengan klub kami, pemain dan pelatih, begitu juga dengan para stakeholder, karena kesehatan dan kesejahteraan dari semua yang berpastisipasi jadi prioritas kami,” tambahnya.