Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Liga Indonesia bukanlah liga yang penuh gemerlap di mata dunia. Tapi sejumlah bintang-bintang yang sempat besar di kompetisi Eropa sempat bermain di sini.
Nama-nama seperti legenda Argentina, Mario Kempes hingga mantan gelandang Chelsea, Michael Essien sempat berlaga di kompetisi Tanah Air.
Baca Juga: Pasca-Wander Luiz Dinyatakan Positif Corona, Tim Persib Bandung Lakukan Karantina Mandiri
Apalagi di Liga 1 2017, penggunaan Marquee Player sempat diberlakukan sehingga klub-klub bisa menarik pemain dengan nama besar.
Baca Juga: PSSI Hentikan Liga 1 dan Liga 2 hingga Waktu yang Tak Ditentukan
Berikut ini, Kompas.tv merangkum bintang-bintang dunia yang pernah memperkuat klub di Liga Indonesia.
1. Mario Kempes
Sosok Mario Kempes tak bisa dilepaskan dari kesuksesan Argentina menjuarai Piala Dunia 1978. Kala itu, dia mencetak 6 gol dengan tiga kali brace.
Kempes sempat bermain untuk Valencia dan River Plate. Dia datang ke Indonesia di usia 40 tahun dengan membela Pelita Jaya. Meski sudah uzur, Kempes masih mampu mencetak 10 gol dari 15 laga.
2. Roger Milla
Penyerang Kamerun, Roger Milla, menggegerkan dunia setelah memutuskan kembali dari masa pensiun di usia 38 tahun dan membela negaranya di Piala Dunia 1990.
Kala itu dia mencetak 4 gol, dan membawa The Indomitable Lions ke babak perempat final serta menjadi tim Afrika pertama yang bisa melakukannya.
Milla bergabung dengan Pelita Jaya pada 1994/1995, di sana dia mampu membukukan 13 gol dari 24 laga. Mantan pemain AS Monaco itu kemudian berlaga dengan Putra Samarinda setahun kemudian dan kembali pensiun.
3. Vata Matanu Garcia
Vata Matanu Garcia besar ketika membela Benfica di musim 1988 hingga 1991. Dia salah satu penggawa As Aguias saat menjadi runner-up Piala Champions 1989/1990.
Mantan pemain Timnas Angola tersebut kemudian bergabung dengan Gelora Dewata pada 1994. Kala itu, dia mampu mencetak 21 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liga Indonesia 1 di bawah Dejan Glusevic (30 gol/Mastrans Bandung Raya).
4. Lee Hendrie
Lee Hendrie merupakan mantan penggawa lini tengah Aston Villa di Premier League. Dia kemudian bermain di Indonesia pada 2011.
Kala itu, Lee Hendrie bergabung dengan klub Indonesia Premier League (IPL) Bandung FC. Setelah bermain 16 kali dan mencetak 3 gol, dia tak melanjutkan kariernya di Tanah Air karena IPL dihentikan.
Hendrie kemudian mengungkapkan penyesalannya bermain di Indonesia. Dia akhirnya kembali ke Inggris dan bermain di klub non-liga seperti Kidderminster Harries, Tamword dan Highgate United.
5. Marcus Bent
Marcus Bent sempat memiliki peran penting di Ipswich Town dan Everton. Namun, seringnya dia berpindah klub mendaratkannya di Indonesia.
Bent bergabung dengan Mitra Kukar pada 2011. Sayangnya, dia hanya mampu membuat 4 gol dari 11 pertandingan. Manajemen Mitra Kukar pun kemudian melepasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.