A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pelatih Bulu Tangkis Hendry Berstatus PDP Virus Corona

Kompas TV olahraga kompas sport

Pelatih Bulu Tangkis Hendry Berstatus PDP Virus Corona

Kompas.tv - 26 Maret 2020, 09:00 WIB
Penulis : Edika ipelona

JAKARTA, KOMPASTV - Pelatih Bulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia Hendry Saputra berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Sebelumnya, Hendry bersama ofisial bertolak ke Inggris untuk mengikuti All England 2020.

Berstatus pasien dalam pengawasan virus corona, Hendry Saputra, menjalani isolasi di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Hendry telah melakukan CT Scan dan terdapat flek di paru paru bagian kiri.

Dokter Octaviani yang merupakan tim dokter PBSI menyatakan Hendry mengalami gejala demam dan mual usai pulang dari Birmingham Inggris. Raja Sapta Oktohari, Presiden NOC Indonesia mengapresiasi langkah PBSI yang cukup sigap dalam menanggulangi wabah virus corona.


“Kita prihatin salah satu orang terbaik kita di bulu tangkis yakni Coach Hendry terpapar virus covid-19. Kami doakan semoga Coach Hendry cepat sembuh, semangat, kembali sehat, agar bisa berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Kami juga berikan apresiasi kepada teman-teman PBSI karena sangat sigap, langsung laksanakan karantina, isolasi” Ujarnya.

Usai kembali dari Birmingham, Inggris pada pertengahan Maret lalu, PBSI langsung mengkarantina dan mengisolasi para atletnya yang mengikuti All England 2020 selama 14 hari. Kabid Binpres PBSI Susy Susanti dan CDM Indonesia untuk All England 2020 Achmad Budiharto juga turut diisolasi di rumah masing-masing. PBSI juga telah berkoordinasi dengan Kemenpora untuk meminta tes masal pelatnas dan telah dilaporkan kepada Kementrian Kesehatan RI.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x