A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Watford Kalahkan Liverpool, Troy Deeney Akui Lovren Jadi Incarannya

Kompas TV olahraga kompas sport

Watford Kalahkan Liverpool, Troy Deeney Akui Lovren Jadi Incarannya

Kompas.tv - 1 Maret 2020, 11:27 WIB
watford-kalahkan-liverpool-troy-deeney-akui-lovren-jadi-incarannya
Penyerang Watford, Troy Deeney merayakan golnya saat mengalahkan Liverpool 3-0 di Vicarage Road, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. (Sumber: instagram@ watfordfcofficial)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Penyerang Watford Troy Deeney mengungkapkan kunci kemenangan timnya atas Liverpool 3-0 di Vicarage Road.

Hasil positif itu didapat Watford pada pekan ke-28 Premier League, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Deeney mencetak gol penutup kemenangan The Hornets di menit ke-72.

Sedangkan dua gol Watford lainnya dibukukan Ismaila Sarr di menit ke-54 dan 60.

Menurut Deeney, dirinya mengincar bek Liverpool, Dejan Lovren di pertandingan tersebut.

Dia menilai, pemain bertahan asal Kroasia itu lebih lemah ketimbang Virgil van Dijk.

“Van Dijk adalah pemain kelas atas. Dia lima bek terbaik di dunia dan sulit untuk mengeksploitasinya,” ujar Deeney dilansir Daily Mail.

“Dia tinggi, kuat dan tentu Anda akan memilih yang terlemah di antara mereka, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Lovren,” katanya.

Deeney merasa hal itu ternyata memberikan dampak yang besar, karena dia akhirnya bisa mencetak gol.

“Dia (Lovren) berusaha melawan saya pada lemparan ke dalam dan saya bisa melewatinya. Dia berusaha melawan dan tak melihat bola. Rupanya hal itu bekerja baik karena kami bisa mencetak gol,” tutur pemain 31 tahun tersebut.

Kapten Watford itu juga memuji performa Sarr, yang sukses membuat brace di pertandingan tersebut.

“Ketika Anda memiliki Sarr yang kecepatannya sulit untuk dihentikan, kami berusaha untuk menghalangi mereka dengan penyerang kami dan menahan dengan kokoh agar permainannya berkembang dari sana,” kata Deeney.

“Gol kedua adalah seperti yang saya lakukan di babak pertama, tetapi berjalan salah. Gol itu membuktikan sang pemain muda tak banyak berpikir, dan melakukannya dengan benar,” kata mantan pemain Wallsall itu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x