KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV — Indonesia resmi mengajukan diri sebagai salah satu calon tuan rumah Piala Asia AFC 2031, sebagaimana diumumkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Jumat (11/4/2025). Bersama enam negara atau federasi lainnya, pencalonan ini menjadi bagian dari rekor tertinggi ekspresi minat dalam sejarah turnamen tersebut.
AFC menerima tujuh ekspresi minat (Expression of Interest/EoI) dari anggota-anggotanya, melampaui jumlah pada edisi-edisi sebelumnya.
Selain Indonesia, negara lain yang menyatakan minat ialah Australia, India, Kuwait, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, serta pengajuan bersama dari Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Baca Juga: Timnas Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U17 2025, Pelatih Garuda Asia Tatap Calon Lawan
Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, menyebut tingginya minat ini sebagai wujud dari meningkatnya prestise Piala Asia sebagai kompetisi puncak antarnegara Asia.
“Turnamen ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga alat penggerak pembangunan infrastruktur dan penguatan posisi global negara tuan rumah,” ujarnya dalam rapat Komite Eksekutif AFC di Kuala Lumpur, menjelang Kongres AFC ke-35.
Indonesia bukan kali pertama mencalonkan diri sebagai tuan rumah. Pada edisi 2007, Indonesia menjadi salah satu dari empat negara penyelenggara bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Saat itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dipercaya menjadi venue laga final, menandai posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam dunia sepak bola Asia.
Namun, pencalonan tunggal untuk edisi 2031 ini menjadi uji kemampuan Indonesia dalam menghadirkan turnamen berskala besar secara mandiri.
Pengalaman dalam menyelenggarakan Piala Dunia U17 FIFA tahun 2023 serta berbagai turnamen regional menjadi modal penting, meski tantangan infrastruktur dan kesiapan logistik tetap menjadi sorotan.
Dalam persaingan ini, Indonesia menghadapi sejumlah negara dengan rekam jejak kuat. Australia, misalnya, pernah menjadi tuan rumah dan juara pada 2015.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.