KOMPAS.TV - Sejumlah suporter Bali United memblokir pintu masuk Bali United Training Center di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (27/01/2025) sore.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pelatih Stefano Cugurra, yang dinilai bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk yang dialami tim.
Para suporter, yang mayoritas berasal dari Tribun Utara, menuntut untuk bertemu langsung dengan Cugurra guna menyampaikan keluhan mereka terkait performa tim.
Manajemen sebenarnya telah mengundang enam perwakilan suporter untuk berdialog dengan pelatih.
Namun, aksi massa yang datang saat sesi latihan berlangsung menyebabkan pelatih menolak menemui mereka.
Pemilik klub, Pieter Tanuri, akhirnya turun tangan untuk berdialog dengan suporter. Pieter meminta para pendukung bersabar, mengingat Stefano Cugurra—atau Teko—memiliki target minimal mempertahankan Bali United di peringkat 10 besar Liga 1 sesuai kontrak.
Pieter juga mengingatkan bahwa Teko telah berjasa membawa Bali United menjadi juara Liga 1 di masa lalu.
Setelah menerima penjelasan dari pemilik klub, suporter akhirnya membubarkan diri.
Mereka berharap Teko segera membuat gebrakan untuk menyelamatkan Bali United dan mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
#baliunited #liga1
Baca Juga: Momen Wapres Gibran Tinjau Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.