Reaksi PSSI Usai Bahrain Ketakutan Lakoni Laga Tandang di Markas Timnas Indonesia, Janjikan Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI segera bertindak setelah Bahrain ketakutan untuk melakoni laga tandang di markas Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan melakoni laga kandang melawan Bahrain, Maret 2025 mendatang pada laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahrain sebelumnya meminta kepada AFC, agar lawan melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral.

Baca Juga: Menpora Jamin Keamanan Timnas Bahrain di Indonesia saat Laga Tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Bahrain itu dikarenakan ancaman yang mereka terima dari netizen Indonesia, setelah pertemuan pertama pada laga ketiga grup C di Bahrain Nasional Stadium, 10 Oktober lalu.

Jaminan keamanan dan kenyamanan itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, meski tak tertuju kepada Bahrain secara langsung.

Ia menegaskan PSSI akan berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tim lawan.

Ratu Tisha menegaskan hal itu berkaca dari kesuksesan Indonesia menggelar Piala Dunia U17 2023.

“Kita yakin kalau dari posisinya cabang olahraga sepak bola, pastinya kami siap berkontribusi untuk itu,” katanya Jumat (18/10/2024) dikutip dari BolaSport.

“Karena event olahraga di sepak bola kita sudah punya pengalaman di Piala Dunia U17 yang sifatnya saja sudah internasional, dan kami telah memberikan yang terbaik,” kata Ratu Tisha.

Ia pun menambahkan bagaimana tim-tim negara lain yang datang telah memberikan testimoni yang sangat baik dan puas terhadap pelayanan, kenyamanan dan keamanan sepanjang Piala Dunia U17.

Baca Juga: Jawaban AFC terkait Permintaan Bahrain yang Meminta Pertandingan Lawan Indonesia di Tempat Netral

Ratu Tisha menambahkan Indonesia sudah banyak menggelar turnamen dan event-event internasional.

“Jadi ke depannya, pasti sepak bola juga siap menjadi salah satu kontribus besar terhadap industri olahraga sesuai dengan arahan pak Ketua Umum, Erick Thohir,” tutur Tisha.

“Beliau (Erick Thohir) juga se lalu menekankan mengenai nilai ekonomi yang harus di kedepankan untuk keberlanjutan di industri olahraga. Kita siap menyongsong era baru. Kita siap untuk menggelar kelas internasional,” ucapnya.