JAKARTA,KOMPAS.TV - Pihak PSSI Pers menggandeng Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menggelar diskusi.
Diskusi bertajuk Beyond The Game : Ngobrolin Regulasi Baru Liga Indonesia itu digelar di GBK Arena, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Turut dihadirkan pada diskusi tersebut di antaranya Andritany Ardhiyasa, Achmad Juprianto (APPI), Mulyawan Munial (agen pemain), Arya Sinulingga (Exco PSSI), dan Asep Saputra (Direktur Operasional PT. LIB).
Arya Sinulingga sebagai pembicara pertama mengatakan, PSSI menginginkan adanya kuota 8 pemain asing di setiap klub demi tingkatkan kualitas liga 1 musim 2024/2025.
Hal itu sudah kita pikirkan dan menjadi perhatian PSSI.
Saat kompetisi Indonesia terpuruk di peringkat ke-28 Asia, sehingga tidak mendapatkan jatah tiket langsung ke AFC Champions League (ACL) Elite.
Arema adalah klub Indonesia terakhir yang bertanding di pentas itu pada 2011 lalu.
"Kebutuhan kita sudah tinggi. Artinya kompetitif dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kompetisi Indonesia." papar Arya saat diskusi.
"Mereka akan bersaing berebut posisi yang dibutuhkan pelatih. Hal itu juga dapat membantu klub mencari pemain lokal berkualitas," ujar Arya.
Arya justru sangat menyayangkan, jika suatu klub mendatangkan pemain asing di bawah kualitas.
"Sangat disayangkan jika klub mencari pemain yang tidak berkualitas. Toh ini acuan mereka mencari pemain berkualitas. Artinya pemain lokal akan berkompetitif dengan pemain asing," tambahnya.
Senada dengan PSSI, pihak PT.LIB juga setuju dengan dua pertimbangan lain.
Pertama, harus menyeimbangkan globalisasi dimana AFC akan membebaskan kuota pemain asing di klub.
Dan kedua tentunya memiliki kualitas lingga setara dengan Negara Asia Tenggara lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.