HANOI, KOMPAS.TV - Vietnam diyakini gentar jika bertemu Timnas Indonesia di babak knock-out Piala AFF 2024. Selain Timnas Indonesia, Thailand juga menjadi kekhawatiran Vietnam.
Hal tersebut diungkapkan komentator Vietnam Quan Tuang, yang menegaskan Timnas Vietnam harus belajar menerima saat in mereka berada di belakang Timnas Indonesia dan Thailand.
Baca Juga: Wow, Jay Idzes Siap Main Jadi Kiper atau Penyerang di Timnas Indonesia, Kenapa?
Meski begitu, ia melihat bahwa Vietnam yang kini dilatih pelatih asal Korea Selatan Kim Sang-sik masih memiliki peluang untuk menjadi juara Piala AFF 2024.
Piala AFF 2024, yang kini telah berubah nama menjadi ASEAN Championship, akan dimulai akhir November mendatang.
Vietnam sendiri tergabung di grup B bersama Indonesia, Filipina, Myanmar dan Laos.
Muncul ketakutan, Vietnam hanya akan menduduki posisi kedua Grup B, dan harus menghadapi Thailand di semifinal.
Hal itu membuat kemungkinan Vietnam tereliminasi di semifinal Piala AFF sangat tinggi.
Padahal, mereka menargetkan untuk bisa mencapai final Piala AFF 2024.
“Saya pikir ketakutan itu sangat berdasar. Kami harus menerima fakta bahwa perlu membangun timnas lagi dari bawah. Jika kami hanya menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara, maka itu menjadi refleksi dari realitas,” kata Quan Tuang dikutip dari Soha.vn, Kamis (23/5/2024).
“Di sepak bola regional, kami kini berada di belakang Thailand dan Indonesia. Itu adalah realitas yang sangat mungkin terjadi,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan di sepak bola apa pun bisa terjadi. Menurutnya, pertandingan di fase grup akan berbeda ketimbang laga knock-out.
“Jadi kecil kemungkinan kami kalah dari Indonesia dan hanya menempati posisi kedua Grup B. Pada laga di fase grup, pertandingan bergantung dari banyak hal, tak hanya kemampuan dan performa,” tuturnya.
Baca Juga: Hasil Final Liga Europa: Atalanta Juara usai Hentikan Kemenangan Beruntun Bayer Leverkusen
Tetapi, ia menegaskan semuanya berbeda menjadi buruk jika Vietnam bertemu Timnas Indonesia atau Thailand di fase gugur.
“Jika kami bertemu Thailand atau Indonesia di laga knock-out, risiko untuk gagal sangat tinggi. Ini adalah realitas yang pernah kami alami di masa lalu, dan bisa saja akan kembali terjadi. Faktanya di tangan Park Han-seo, kami tak bisa menang sekalipun lawan Thailand,” tuturnya.
“Risiko kekalahan dari Indonesia dan Thailand hanya akan menjadi ulangan masa lalu, tak mengejutkan, dan bukan sesuatu yang baru,” kata Quan Tuang.
Sumber : Soha.vn
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.