Kompas TV olahraga sepak bola

Erick Thohir Bantah Bakal Naturalisasi 150 Pemain, tapi Tegaskan Itu Bukan Program Jangka Pendek

Kompas.tv - 18 Mei 2024, 08:05 WIB
erick-thohir-bantah-bakal-naturalisasi-150-pemain-tapi-tegaskan-itu-bukan-program-jangka-pendek
Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan laga Timnas U23 Indonesia vs Guinea pada play-off kualifikasi Olimpiade di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5/2024). (Sumber: PSSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah bakal melakukan naturalisasi 150 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Dalam program ROSI yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (16/5/2024), Erick mengatakan tidak mungkin menaturalisasi 150 pemain.

"Masa menaturalisasi 150 pemain? Kemarin kan Timnas U23 kita ada 23 pemain, yang lain pemain Indonesia," katanya.

Menteri BUMN itu mengatakan program naturalisasi harus didampingi dengan pembinaan yang bagus.

"Realita di dunia seperti itu," kata Erick soal naturalisasi.

"Tinggal kesempatannya kita latih, harus punya program yang baik. Ada grassroot (akar rumput), ada liga, ada tim nasional."

"Jadi kalau kita tidak berpacu dengan dunia, sepak bola kita makin ketinggalan," ujarnya.

Lebih lanjut, Erick juga menjelaskan, naturalisasi bukan program jangka pendek melainkan program yang berjalan beriringan dengan pembinaan.

"Jalan seiring (program naturalisasi)," ucapnya.

Baca Juga: Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Tanzania Tidak Masuk Hitungan Poin FIFA

"Grassroot-nya harus dibangun, liganya juga harus menghasilkan pemain. Kalau ada pemain Indonesia di luar negeri yang punya Merah Putih, ia ingin bermain, ya kita harus welcome. Tapi it's not about money (ini bukan soal uang)."

"Nah kalau semuanya uang, saya enggak. Karena buat saya, Merah Putih penting, habis itu ada bonus macam-macam, ya itu reward (hadiah) buat pemain," tuturnya.

Prestasi Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI memang mengalami peningkatan.

Dengan racikan taktik dari Shin Tae-yong, Timnas Indonesia saat ini sudah berada di peringkat 134 dalam ranking FIFA.

Di kancah Asia, timnas senior juga berhasil untuk pertama kalinya di babak knockout Piala Asia 2023 Qatar.

Sementara untuk di kelompok umur, Timnas U23 Indonesia mampu meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja dan mencapai semifinal Piala Asia U23 2024 Qatar.

Kombinasi pemain lokal seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho yang tampil semakin bagus dan kualitas yang dimiliki pemain naturalisasi seperti Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner dan Rafael Struick menjadikan permainan Timnas Indonesia semakin matang.

Timnas Indonesia selanjutnya dihadapkan dengan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Grup F melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina 11 Juni.

Jika berhasil meraih tiga angka dari dua laga tersebut, Indonesia dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sekaligus mendapatkan tiket ke Piala Asia 2027. 

Baca Juga: Venezia Dukung Jay Idzes Perkuat Timnas Indonesia di Tengah Fokus Play-Off Promosi Serie A


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x