Timnas U23 juga menjadi salah satu tim paling agresif dalam tembakan yakni 57 (peringkat keempat) dan tembakan tepat sasaran sebanyak 19 (peringkat kelima). Namun Indonesia juga menjadi tim yang paling banyak kebobolan yakni 9 kali.
Dari sisi kedisiplinan, Justin Hubner dan kawan-kawan jadi tim dengan pelanggaran terbanyak yaitu 97 kali.
Catatan tersebut kemudian berbanding lurus dengan kartu kuning yang diterima yaitu 14 serta 3 kartu merah. Tiga kartu merah untuk Indonesia itu diterima oleh Ivar Jenner, Ramadhan Sananta dan Rizky Ridho.
Sementara untuk statistik individu, Marselino Ferdinan jadi pemain nomor dua terbanyak yang melakukan tembakan yaitu sebanyak 13 kali.
Rafael Struick turut masuk dalam salah satu statistik terbaik dalam tembakan tepat sasaran yaitu 6, yang menempatkan pemain ADO Den Hag itu menempati peringkat ketiga.
Tak ketinggalan, Nathan Tjoe-A-On juga menjadi pemain terbanyak kelima dalam hal mengkreasi peluang dengan total 9 chances created.
Catatan gemilang juga dipunyai Ernando Ari yang menjadi penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak sebanyak 18 kali.
Di posisi belakang, Rizky Ridho menjadi pemain kedua terbanyak yang melakukan clearance atau sapuan dengan total 23 kali.
Dengan data statistik tersebut, penampilan Timnas U23 Indonesia bisa dibilang cukup menonjol selama Piala Asia U23 2024.
Laga melawan Guinea U23 di play-off AFC-CAF pun bakal menjadi tantangan selanjutnya bagi Timnas U23 Indonesia yang bakal berjuang merebut tiket Olimpiade 2024 Paris.
Baca Juga: Jelang Timnas U23 Indonesia vs Guinea, Skuad Garuda Muda Mulai Adaptasi Cuaca di Paris
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.