JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia, FIFA akan menggelar turnamen untuk pemain muda ini setiap tahun mulai 2025.
Piala Dunia U17 2023 di Indonesia telah memasuki fase akhir turnamen dengan akan mempertemukan Jerman melawan Prancis di laga final yang digelar pada Sabtu (2/12/2023) besok.
Total sebanyak 52 pertandingan dimainkan di empat kota oleh 24 tim peserta. Setiap pertandingan di Piala Dunia U17 2023 disaksikan langsung oleh anggota Kelompok Studi Teknis FIFA (TSG).
TSG merupakan tim yang bertanggung jawab untuk identifikasi dan analisis tren teknis, taktis, dan fisik yang muncul, penominasian Pemain Terbaik untuk setiap pertandingan, serta pemilihan pemenang penghargaan Bola Emas adidas.
Untuk Piala Dunia U17 2023, TSG terdiri dari empat ahli teknis yaitu mantan pemain internasional Swiss Pascal Zuberbühler, pelatih kepala tim nasional senior wanita Wales Gemma Grainger, mantan pemain internasional Paraguay Julio Gonzalez, dan mantan pemain internasional Senegal Pape Thiaw.
Piala Dunia U17 adalah turnamen dua tahunan yang mulai tahun 2025, akan menjadi turnamen tahunan, yang bertujuan untuk memberikan pemain berusia tujuh belas tahun ke bawah kesempatan bermain dalam turnamen besar di panggung internasional.
Dilaksanakan pertama kali pada tahun 1985, turnamen ini dikenal karena mengembangkan pemain kelas dunia masa depan dan telah menghasilkan superstar seperti Andres Iniesta, Ronaldinho, dan Alessandro Del Piero.
Baca Juga: Argentina Optimistis Duduki Peringkat Ketiga Piala Dunia U17 2023, tapi Tetap Waspadai Mali
Menurut TSG, Piala Dunia U17 memainkan peran penting dalam pengembangan dan identifikasi pemain muda.
"Piala Dunia FIFA U17 adalah turnamen yang sangat penting karena membentuk dasar bagi pemain untuk mencapai tingkat teratas," kata Thiaw yang pernah berlaga di Piala Dunia 2002 dalam rilis FIFA, Jumat (1/12/2023).
"Pertama-tama, turnamen ini memungkinkan para anak muda untuk masuk ke mode kompetisi. Sebagai bagian dari perkembangan mereka, mereka mendapatkan pengalaman turnamen besar dan pengalaman melawan berbagai tim, memungkinkan mereka tumbuh lebih cepat."
"Pada level U17, kita mempersiapkan para pemain: ini tentang pengembangan sepakbola dan mencoba menerapkan hal-hal. Melalui Piala Dunia FIFA U17, kita mulai menambahkan komponen kompetitif untuk memastikan bahwa mereka dapat mengekspresikan bakat mereka meskipun usia mereka yang masih muda," jelasnya.
Sumber : FIFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.