Pengamat Soroti Kelemahan Skuad Timnas U17 Indonesia, Sebut Mayoritas Tak Kuat Main 90 Menit

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Muhammad Kusnaeni atau yang kerap disapa Bung Kus menyebut fisik para pemain Timnas U17 Indonesia perlu ditingkatkan. 

Seperti yang diketahui, Timnas U17 Indonesia arahan Bima Sakti baru saja melakoni laga debut di Piala Dunia U17 2023 kontra Ekuador U17, Jumat (10/11/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Dalam laga tersebut, Indonesia secara mengejutkan mampu menahan imbang sang runner up Copa America U17 2023 itu dengan skor 1-1.

Bahkan, Garuda Asia sempat unggul lebih dulu lewat gol Arkhan Kaka menit 22, sebelum disamakan oleh Allen Obando empat menit berselang. 

Meskipun gagal menang, ini merupakan hasil yang positif bagi skuad Garuda. Pasalnya, sepanjang pertandingan, mereka digempur habis-habisan oleh Santiago Sanchez dan kawan-kawan. 

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U17: Inggris Pesta 10 Gol, Jepang Menang Tipis

Selanjutnya, Timnas U17 Indonesia dijadwalkan menghadapi Panama pada Senin (13/11/2023) mendatang. 

Jelang laga tersebut, Bung Kus menilai Timnas U17 perlu mengubah strategi, terlebih soal kelemahan dalam hal fisik. 

"Kita harus menyiapkan strategi yang lebih baik untuk laga kedua menghadapi Panama," kata Bung Kus dalam program SAPA Indonesia Malam KOMPAS TV, Sabtu (11/11) malam WIB. 

Baca Juga: Arkhan Kaka Bikin Sejarah di Piala Dunia U17 2023, Namun Ungkap Penyesalan

"Yang kedua, kelemahan kita yang menonjol adalah fisik, ya. Pemain kita menurut saya tidak sanggup bermain 90 menit, sebagian besar pemain. Dengan intensitas tinggi seperti melawan Ekuador, pemain kita hanya mampu main sekitar 60 menit." 

Namun, Bung Kus merasa meningkatkan kualitas fisik dalam periode dua hari adalah hal yang muluk. 

Dia menilai perubahan strategi yang digunakan melawan Panama nanti dan taktik pergantian pemain akan menjadi kunci. 

Sebagai informasi, Panama sendiri mengalami kekalahan dalam laga pertamanya. Panama kalah dengan skor 0-2 dari Maroko.