Perjuangan selama 70 menit itu berakhir dengan kemenangan rubber game 21-16, 19-21, 22-20.
"Sekarang fokus kami adalah recovery (pemulihan). Pertandingan ketat ini menguras tenaga dan stamina kami," kata Bagas.
Bagas/Fikri begitu semangat untuk memainkan babak final BWF Super 750 untuk kedua kalinya selama tur Eropa bulan ini.
Apalagi dalam dua pekan ini mereka merasakan peningkatan performa.
"Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan French Open ini, tapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu, masih ada laga final besok untuk dimainkan," imbuh Fikri.
Jonatan Christie juga telah menunjukkan performa yang sangat impresif dalam turnamen ini.
Ia mencapai babak final tunggal putra. Ini merupakan pencapaian yang mengesankan dan menjadi sebuah tantangan besar bagi Jonatan untuk meraih gelar juara di French Open 2023.
Berbeda dengan Bagas/Fikri yang terakhir kali menjuara BWF Super 1000 di All England 2022, nasib Jonatan belum seberuntung itu.
Karena baru menikmati titel BWF Super 500 sebagai gelar tertingginya dari Indonesia Masters 2023.
"Harapan pastinya mau yang terbaik di final, tapi hasil Tuhan sudah atur jadi saya hanya mau melakukan yang terbaik," ungkap Jonatan dikutip dari Antara, Minggu.
Baca Juga: Hasil French Open 2023 Hari Ini: Apriyani/Siti Fadia Tumbang di Semifinal
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.