"Memang persiapannya belum maksimal di kelas ini dan ada sesuatu lah yang pasti. Nanti pelatih bisa utarain karena kami sudah ada diskusi," ujarnya.
Terakhir, Eko Yuli pun memberikan pesan kepada atlet Indonesia lain yang juga ikut berjuang di Asian Games 2022 Hangzhou agar bisa memberikan prestasi terbaiknya.
"Semangat untuk tim Indonesia, mudah-mudahan bisa memberikan prestasi terbaiknya," ujarnya.
Kegagalan di Asian Games 2022 tentu menjadi kekecewaan bagi Eko Yuli yang sebelumnya meraih emas pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Pada SEA Games 2023 Kamboja lalu, Eko Yuli juga menyumbangkan emas bagi Indonesia di cabang angkat besi kelas 61 kg putra.
Medali emas weightlifting 63 kg putra sendiri dimenangkan oleh atlet tuan rumah Chen Li Jun dengan total angkatan 330 kg yang sekaligus memecahkan rekor Asian Games.
Chen Li Jun berhasil membuat angka 150 kg di angkatan snatch dan 180 kg di angkatan clean & jerk.
Medali perak diraih atlet Korea Utara Ri Wonju dengan total angkatan 321 kg (141 kg snatch dan 180 kg clean & jerk).
Untuk medali perunggu didapatkan lifter Korea Selatan Lee Sangyeon dengan total angkatan 317 kg (137 kg snatch dan 180 kg clean & jerk).
Baca Juga: Klasemen Medali Asian Games 2022: Tambah 1 Medali Emas, Indonesia Masih di Bawah Thailand
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.