JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekuador dinilai menjadi lawan yang paling berat bagi Timnas U17 Indonesia pada ajang Piala Dunia U17 2023 mendatang.
Seperti yang diketahui, undian grup Piala Dunia U17 2023 Indonesia telah digelar di Zurich, Swiss pada Jumat (15/9/2023).
Indonesia yang sebagai tuan rumah otomatis ditempatkan di Grup A dan akan bersaing dengan Ekuador, Panama dan Maroko.
Banyak yang menilai, dari hasil undian tersebut, Indonesia terhindar dari grup maut karena tidak bertemu dengan tim-tim semacam Brasil, Argentina, Jerman dan Inggris.
Akan tetapi menurut pengamat sepak bola Weshley Hutagalung, Ekuador, Panama dan Maroko bukanlah lawan yang enteng.
Apalagi Ekuador yang pada Piala CONMEBOL U17 bisa mengalahkan Argentina dan menahan imbang Brasil.
"Saya sejak awal ketika Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah itu berharap kita semua tidak terlalu fokus pada undian. Karena kalau kita menghindari lawan A, lawan B, ya mending enggak usah ikut turnamen," kata Weshley dalam program Kompas Petang, Minggu (17/9/2023).
"Dan kalau kita katakan 'wah kita terhindar dari grup maut', kita berhadapan dengan Ekuador. Jangan lupa, Ekuador itu di Piala CONMEBOL U17 itu mengalahkan Argentina di kandang lawan 1-0, seri menghadapi Brasil, juga memukul Cile 3-0 di kandang lawan."
"Jadi Ekuador sebagai peringkat dua CONMEBOL U17, itu bukan lawan yang mudah dan bisa kita katakan di bawah Argentina dan Brasil. Ini tiga lawan kita (Ekuador, Panama dan Maroko) punya posisi penting di Piala U17 zona masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Media Vietnam Remehkan Timnas Indonesia Meski Masuk Grup Lemah Piala Dunia U17 2023, Ini Katanya
Meski begitu, Weshley juga mengatakan bahwa Timnas U17 Indonesia tetap mempunyai peluang untuk bersaing di grup dan mendapatkan tiket lolos ke babak berikutnya
Dengan syarat, Timnas U17 Indonesia harus bisa melakukan persiapan dengan baik agar bisa tahu karakter dari ketiga tim yang berasap dari Amerika Latin, Amerika Utara dan Afrika tersebut.
"Saya pikir peluang kita tetap masih ada selama bola bundar, kita bermain dengan keyakinan, kita punya strategi yang siap," kata dia.
"Meskipun saya benar-benar berharap waktu yang tersisa itu dilakukan coach Bima untuk persiapan tactical game. Karena kalau masih melakukan seleksi di Jerman, kapan akan terbentuk tim inti untuk bersiap menghadapi tiga lawan ini."
"Tiga lawan ini kan punya karakter, dari Amerika Latin, dari CONCACAF (Amerika Utara) dan Afrika. Itu berbeda-beda karakter bermainnya," ujarnya.
"Mungkin Panama kualitasnya paling rendah dari Ekuador atau Maroko. Tapi kalau mereka masuk semifinal CONCACAF U17 dan pernah bermain seri melawan Meksiko, tim ini tidak bisa dianggap enteng.
"Semua lawan kita itu ikut kualifikasi dan tampil di putaran final U17 zona mereka masing-masing. Kita itu enggak lolos untuk masuk Piala Asia U17. Kita enggak berkompetisi untuk mendapatkan tiket Piala Dunia ini. Jadi harusnya kita butuh waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan tim ini," kata Weshley.
Timnas U17 Indonesia telah berangkat ke Jerman untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sebelum tampil di Piala Dunia U17 2023.
Tidak hanya berlatih, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan juga direncakan melakoni sejumlah laga uji coba.
Piala Dunia U17 2023 akan digelar mulai 10 November dan berakhir pada 2 Desember.
Baca Juga: Serba-serbi Piala Dunia U17 2023: Link Beli Tiket hingga Jadwal Lengkap Fase Grup
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.