Seleksi Timnas U17: Erick Thohir Sebut Tidak Boleh Ada 'Titipan'

GIANYAR, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan tidak boleh ada 'titipan' dalam seleksi Timnas U17 di 12 kota yang kini sedang bergulir.

Pada Sabtu (15/7/2023) dan Minggu (16/7/2023), giliran Bali United Training Center di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, yang menjadi lokasi seleksi. 

Menurut laman resmi PSSI, jumlah total pemain yang diseleksi di Bali hingga hari kedua mencapai 947 pemain. Ini adalah rekor jumlah peserta terbanyak setelah seleksi digelar di tiga kota. 

Erick memuji antusiasme peserta seleksi di Bali dan mengatakan hal ini menunjukkan provinsi tersebut memiliki potensi bibit unggul yang sangat besar.

Untuk melahirkan pemain yang unggul, Erick mengatakan proses seleksi akan berjalan objektif. Dia menekankan tidak boleh ada 'titipan' dalam seleksi pemain. 

“Semuanya harus sesuai kriteria," tutur Erick, Minggu.

Erick sebelumnya mengatakan Timnas U17 disiapkan tidak hanya untuk Piala Dunia U17 2023 yang akan digelar di Indonesia, tetapi juga untuk jangka panjang yaitu Piala Dunia U20 2025.

Karena itu, kata dia, selain tim yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta, PSSI juga akan memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 kota dan sekitarnya.

Erick berharap seleksi pemain di Gianyar hari kedua akan memudahkan PSSI untuk menemukan mutiara dalam negeri bagi Garuda Muda.

Menurut PSSI, para peserta seleksi di Gianyar tidak hanya berasal dari Pulau Dewata, tetapi juga dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Baca Juga: PSSI Gelar Seleksi Timnas U17 di 12 Kota, Ini Spesifikasi Pemain yang Dicari dan Jadwal Lengkapnya

Team scouting yang dipimpin Indra Sjafri menyebutkan ada beberapa hal yang akan menjadi penilaian dalam seleksi Timnas U17 kali ini.

“Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. Kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional," ujar Indra.

"Kami melihat baru visual, belum tes fisik, psikotes dan tes IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya dia,” imbuhnya.

Ia mengatakan pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional, akan disalurkan ke akademi-akademi sepak bola yang ada di Indonesia.

Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Pantau Langsung Seleksi 947 Peserta Timnas U-17 di Gianyar Bali!