LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Jelang pertandingan Everton vs Man City, Pep Guardiola mengaku tak senang karena jadwal pertandingan timnya dimainkan di hari Minggu.
Manchester City akan melakukan perjalanan ke Liverpool untuk menghadapi tuan rumah Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (14/5/2023).
Laga melawan Everton itu wajib dimenangkan oleh Cityzen jika ingin terus mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen Premier League.
Selain itu, duel penting lainnya juga sudah menunggu Manchester City yakni pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (17/5/2023) atau Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Biasanya, tim-tim yang berlaga di Liga Champions akan diberi jadwal pertandingan domestik di hari Sabtu agar lebih punya waktu istirahat lebih sebelum bermain lagi di tengah pekan.
Akan tetapi dalam kasus ini, duel Everton vs Man City justru dimainkan di hari Minggu.
Manchester City yang meminta laga melawan Everton dilangsungkan di hari Sabtu tidak bisa dikabulkan karena kota Liverpool menjadi tuan rumah Eurovision sehingga jumlah polisi tidak cukup untuk menjaga pertandingan sepak bola.
Meski tidak senang, Guardiola enggan melontarkan kritik dan lebih memilih untuk melihat hak ini dari sisi positifnya.
"Saya tidak ingin diganggu oleh Real karena kami punya waktu. Tidak banyak waktu karena kami bermain hari Minggu, terima kasih banyak. Tetapi pertandingan di Goodison Park adalah prioritas," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Newcastle vs Arsenal 0-2, Martin Odegaard: Kami Harus Melanjutkan Ini Sampai Akhir
“Saya tidak mengerti tapi saya tidak ingin bertengkar lagi. Saya tidak mengerti tapi kami harus menyesuaikannya."
"Kami tidak bertarung sesuai jadwal dari Liga Premier, UEFA, dan seterusnya. Itu tidak membuat frustrasi - berapa kali saya bisa mengomentari itu? Saya cukup yakin bahwa La Liga dan Liga Premier ingin membantu tim, saya tidak tidak berpikir mereka ingin membuat kita tidak nyaman," ujarnya.
"Jadwal dengan jumlah pertandingan inilah masalahnya. Kami tidak bisa bermain pada hari Sabtu karena Eurovision di Liverpool dan kami tidak memiliki cukup polisi untuk mengamankan dua acara pada waktu yang bersamaan."
"Kami lebih memilih untuk melihat bahwa kami memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri, tetapi itulah yang terjadi."
"Ini tidak seperti di Prancis atau Jerman di mana mereka bermain pada hari Jumat (ketika tim-tim berada di Eropa pada pertengahan pekan berikutnya). Di sini, Liga Premier lebih penting dan jadwal adalah jadwal."
"Kita tidak bisa bertukar. Saya merasakannya sejak hari pertama dan itu tidak akan berubah," tutup mantan pelatih Barcelona itu.
Manchester City saat ini masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan poin 82, unggul sebiji angka dari Arsenal di peringkat kedua.
Klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu menjadi satu-satunya tim di Inggris yang berpeluang memenangkan treble.
Selain di Liga Inggris, Erling Haaland masih bisa meraih gelar juara di Liga Champions dan Piala FA.
Manchester City akan menghadapi Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions di mana saat ini agregat masih imbang 1-2 serta akan melawan Manchester United di final Piala FA bulan depan.
Baca Juga: Madrid vs Man City 1-1, Haaland Menghilang, Ancelotti Puji Rudiger
Sumber : Manchester Evening News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.