Tak lama setelah dugaan penyerangan, delegasi pertandingan Villarreal Xisco Nadal memposting di Twitter: "Fede Valverde, Anda preman dan pengecut." Akan tetapi cuitan tersebut kemudian dihapus.
Villarreal mengatakan bahwa mereka punya rekaman penyerangan yang dilakukan Valverde kepada Baena. Pihak klub berjersey kuning itu juga telah memberikan keterangan kepada polisi setempat terkait peristiwa tersebut.
Sementara Real Madrid tidak menyangkal adanya peristiwa tersebut yang melibatkan Valverde.
Menurut Cadena SER, gelandang asal Uruguay itu melakukan penyerangan karena Baena membuat komentar ofensif tentang putra Valverde, baik selama dan setelah pertandingan.
Akan tetapi, melalui cuitan di Twitter-nya, pemain sayap Villarreal membantah telah berkomentar atau menghina keluarga Valverde.
"Saya sangat senang dengan kemenangan fantastis tim di stadion seperti Santiago Bernabéu, tetapi pada saat yang sama saya sangat sedih dengan serangan yang saya derita setelah pertandingan, dan saya terkejut dengan apa yang dikatakan tentang saya," tulis Baena.
"SANGAT TIDAK BENAR BAHWA SAYA MENGATAKAN ITU," tegasnya.
Perseteruan antara Valverde dan Baena sebelumnya juga sempat terjadi pada duel Villarreal vs Real Madrid di ajang Copa Del Rey bulan Januari lalu yang saat itu dimenangkan Los Blancos dengan skor 3-2.
Baena membuat gestur pura-pura menangis pada pemain berusia 24 tahun itu, yang menyebabkan perselisihan verbal di antara keduanya.
Baca Juga: Real Madrid Gilas Barcelona 4-0, Keunggulan Vinicius Disambut Hatrick Benzema
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.