LONDON, KOMPAS.TV - Pembawa acara TV, James Corden, disebut ikut membantu membujuk pemilik Chelsea, Todd Boehly, untuk menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara di Stamford Bridge.
Seperti yang diketahui, setelah memecat Graham Potter, secara mengejutkan Chelsea menunjuk Lampard sebagai pelatih yang beberapa bulan sebelumnya dipecat oleh Everton.
Ini menjadi kali kedua bagi legenda Timnas Inggris itu menukangi Chelsea sebelum dipecat oleh Roman Abramovich, dua tahun lalu.
Lampard pun akan menjadi pelatih sementara The Blues hingga akhir musim sebelum klub menunjuk manajer permanen musim depan.
Dan sekarang terungkap, dilansir Mirror, Minggu (9/4/2023), ada peran James Corden dalam penunjukan Lampard oleh Todd Boehly.
Corden yang merupakan sahabat Boehly dan penggemar West Ham itu disebut memberikan opininya bahwa Lampard akan cocok untuk menjadi pelatih Chelsea.
Corden dan Lampard diketahui punya kedekatan. Pembawa acara TV asal Inggris itu saat ini terlibat dengan program Sky A League of Their Own di mana sepupu Lampard, Jamie Redknapp, menjadi kapten tim.
The Sun juga melaporkan, saran Corden itu juga cukup signifikan untuk meyakinkan Boehly agar menunjuk Lampard sebagai pelatih sementara.
Baca Juga: Resmi, Frank Lampard Kembali Latih Chelsea hingga Akhir Musim
Namun sayangnya, laga debut kedua Lampard sebagai pelatih Chelsea tidak berakhir manis saat melawan Wolverhampton Wanderers.
Joao Felix dkk harus menelan kekalahan dari Wolves dengan skor 1-0 berkat gol dari Matheus Nunes.
Hasil itu membuat Chelsea saat ini berada di posisi kesebelas dalam klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya meraup 39 poin dari 30 pertandingan.
Seusai pertandingan, Lampard mengatakan Chelsea kalah karena kalah agresif dari Wolves yang sedang berjuang untuk tetap bertahan di Premier League.
"Dalam hal penampilan, di babak pertama saya pikir kami sedikit ketinggalan. Anda bisa merasakan Wolves agresif, berjuang untuk status Liga Premier mereka. Saya merasa mereka memiliki sedikit lebih banyak agresi dalam permainan mereka," kata Lampard.
"Itu adalah sesuatu yang saya katakan kepada para pemain di babak pertama. Saya pikir kami sedikit memperbaikinya di awal babak kedua, tetapi pada saat itu, Anda tertinggal 1-0."
"Kami telah bekerja di sini selama satu atau dua hari dan ini tentang mendapatkan pemahaman tentang itu dan pola pikir tim."
"Ada banyak perubahan dan itu bukan alasan tetapi banyak hal perlu diperbaiki dan saya pikir kinerja menyimpulkannya."
"Saya harus memahaminya. Ketika saya mengatakan pola pikir, itu belum tentu negatif. Anda harus melakukannya untuk menang dan jadikan kebiasaan. Apresiasi untuk Wolves hari ini, mereka kuat secara fisik dan kokoh untuk menang," pungkasnya.
Baca Juga: Sosok Julian Nagelsmann, Kandidat Kuat Pengganti Graham Potter yang Dipecat Chelsea
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.