YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa pemain Arema FC, termasuk asisten pelatih dilaporkan mengalami luka akibat insiden pelemparan batu ke arah bus ofisial tim.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengatakan bahwa asisten pelatih Kuncoro mengalami luka pada bagian lutut yang cukup parah dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Kemudian dua pemain Adilson Maringa serta Achmad Figo mengalami luka di bagian tangan.
Sementara penjaga gawang Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka di tangan.
"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan," kata Tatang, Jumat (27/1/2023) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bus Pengantar Pemain Arema FC Diserang, Polda DIY Evaluasi Izin Keamanan Pertandingan Sepak Bola
Berdasarkan informasi, ia mengatakan luka pada lutut Kuncoro tersebut akibat pecahan kaca dan lemparan batu. Akibat kejadian tersebut, Tatang akan meminta kepada tim medis untuk memastikan kondisi seluruh pemain dan ofisial sempat terkena insiden tersebut.
"Lebih jauh lagi terkait kondisi pastinya, tim medis akan melakukan pemeriksaan," kata Tatang.
Sebelumnya diberitakan usai pertandingan antara Arema FC melawan PSS Sleman di Yogyakarta, bus yang ditumpangi skuad Singo Edan dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Akibat lemparan batu tersebut, kaca bus pecah dan pecahan kaca masuk ke dalam bus.
Kejadian itu, dilaporkan terjadi pada saat rombongan tim Arema FC akan meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1).
Dalam laga itu, Arema FC kalah 0-2 atas tuan rumah PSS Sleman.
Dua gol Elang Jawa, julukan PSS Sleman dicetak oleh Irkham Milla pada menit ke-34 dan Bokashvili pada menit ke-64.
Baca Juga: Detik-detik Bus Pemain Arema FC Diserang Suporter
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.