"Dia awalnya tidak memberikan penalti di babak kedua. Saat momen Bukayo jelas merupakan pelanggaran, yang kemudian menjadi gol pertama mereka."
"Momen besar, keputusan besar, dan Anda berharap wasit memberikan yang benar. Sayangnya malam ini, dia tidak memberikan itu," ketus Maguire.
Baca Juga: Didier Deschamps Merendah Usai Prancis Kalahkan Inggris: Kami Sedikit Beruntung
Lebih lanjut, pemain yang tampil bagus selama Piala Dunia 2022 itu mengatakan kekalahan dari Prancis ini sangat menyakitkan.
Tapi, Maguire juga mengakui bahwa Prancis memang tampil efisien di lini serang yang membuktikan kekuatan mereka sebagai juara bertahan.
"Kami terluka, kami sangat kecewa. Dengar, kami adalah tim yang lebih baik dalam permainan, pastinya. Saya pikir siapa pun yang menonton pertandingan, yang netral, akan mengatakan kami mendominasi permainan untuk waktu yang lama," lanjut Maguire.
“Keputusan besar bertentangan dengan kami. Banyak keputusan bertentangan dengan kami, harus saya katakan. Tapi kami berjuang, kami terus menekan, kami menciptakan peluang demi peluang, tetapi mereka (Prancis) tampil klinis dalam dua momen," terangnya.
“Itulah mengapa mereka adalah juara dunia. Saya akan mengatakan itu sebabnya mereka mungkin favorit untuk memenangi turnamen," tutup Maguire.
Kekalahan dari Prancis di Piala Dunia 2022 membuat Inggris harus kembali mengubur mimpi mereka menjadi juara dunia, mengulangi prestasi mereka pada tahun 1966.
Sementara tim asuhan Didier Deschamps yang sukses melaju ke semifinal, akan ditantang Maroko.
Les Bleus juga berpeluang menyamai rekor 60 tahun milik Brasil yang mampu dua kali juara Piala Dunia secara beruntun pada tahun 1958 dan 1962.
Baca Juga: Profil Walid Regragui, "Si Kepala Alpukat" yang Membawa Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.