JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertandingan lanjutan Grup A Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Ekuador bakal tersaji di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar.
Bentrok kedua kesebelasan ini diprediksi berjalan ketat sejak menit awal. Pasalnya, baik Belanda dan Ekuador harus saling sikut demi menduduki puncak klasemen Grup A.
Pada matchday perdana, Belanda dan Ekuador sukses meraup poin penuh. Wakil Eropa menekuk Senegal dengan skor 2-0, sedangkan Ekuador mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan tuan rumah di laga pembuka Piala Dunia.
De Oranje punya rekor impresif ketika berhadapan dengan tim Amerika Selatan di ajang Piala Dunia. Dari total 14 kesempatan, Belanda baru kalah 2 kali (8 menang 4 imbang).
Baca Juga: Makna Gestur Tutup Mulut di Foto Tim Timnas Jerman, Sindir FIFA dan Qatar?
Sebaliknya, Ekuador baru dua kali menang melawan negara Eropa di Piala Dunia dari total tujuh duel (1 imbang 4 kalah).
Namun, Ekuador tidak boleh dianggap remeh. Skuad arahan Gustavo Alfaro belum kebobolan dalam tujuh laga terakhir.
Penyerang Argentina, Julian Alvarez adalah pemain terakhir yang bisa membobol gawang Ekuador. Kejadian tersebut terjadi di laga kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan Maret silam.
Terlepas dari catatan tersebut, Gustavo Alfaro selaku pelatih Ekuador menyadari timnya tidak difavoritkan menang dalam laga ini.
Meski demikian, Alfaro menilai, kondisi tersebut justru membuat timnya akan tampil lebih lepas.
Baca Juga: Cody Gakpo Dibandingkan dengan Robin Van Persie, Bakal Ikuti Jejak ke Manchester United?
“Besok adalah pertandingan yang seharusnya kami dinilai kalah. Belanda di sini untuk menjadi juara dunia, bukan hanya untuk melihat seberapa jauh yang bisa mereka capai,” kata Alfaro, dikutip dari Associated Press, Kamis (24/11/2022).
“Itu menempatkan kami pada posisi kami di mana kami tidak akan rugi. Saya yakin dengan apa yang telah kami tunjukkan sejauh ini. Kita perlu menjatuhkan mereka dari permainan mereka.”
Sependapat dengan sang pelatih, gelandang Ekuador Jhegson Mendez menyebut di ajang sekelas Piala Dunia, banyak kejutan yang dapat terjadi.
"Di Piala Dunia, kadang para favorit dapat kalah, dan kami akan menggunakan itu untuk menyambut laga nanti. Kami punya ekspektasi besar," ungkap Mendez.
Baca Juga: Prediksi Qatar vs Senegal di Piala Dunia 2022: Prakiraan Susunan Pemain dan Rekor Head to Head
Di kubu Belanda, pelatih Louis van Gaal belum bisa memberi kepastian soal kebugaran fisik striker andalannya, Memphis Depay.
Depay sendiri tidak bermain penuh dalam matchday pertama kontra Senegal. Penyerang Barcelona itu hanya turun sebagai pemain pengganti.
"Dia (Depay) ingin bermain, tetapi saya harus menilai performanya lebih dahulu," terang Van Gaal dilansir dari AP.
Belanda (3-4-1-2): Andries Noppert; Nathan Aké, Virgil van Dijk, Matthijs De Ligt; Denzel Dumfries, Frenkie De Jong, Steven Berghuis, Daley Blind; Davy Klaassen; Memphis Depay, Steven Bergwijn.
Pelatih: Louis van Gaal.
Ekuador (4-4-2): Hernan Galindez; Robert Arboleda, Felix Torres, Piero Hincapie, Pervis Estupinan; Gonzalo Plata, Moises Caicedo, Carlos Gruezo, Romario Ibarra; Michael Estrada, Enner Valencia.
Pelatih: Gustavo Alfaro.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.