Pada babak kedua, Queiroz merespons penampilan buruk anak asuhnya dengan memasukkan tiga pemain sekaligus.
Pelatih asal Portugal ini memasukkan Said Ezatolahi, Mohammad Kanaani, dan Ali Gholizadeh menggantikan Karimi Ali, Roozbeh Cheshmi, dan Alireza Jahanbakhsh.
Meskipun demikian, justru Inggris yang mampu memperbesar keunggulan pada awal babak kedua. Aksi Bukayo Saka pada menit ke-62 sukses membawa anak asuh Southgate unggul 4-0.
Selang tiga menit usai gol Saka, Team Melli sempat membalas via aksi Mehdi Taremi. Iran pun berupaya menggencarkan tekanan.
Akan tetapi, Iran lagi-lagi kebobolan pada menit ke-71. Pemain pengganti Inggris, Marcus Rashford, sukses menjebol gawang Hossein Hosseini untuk yang kelima kalinya.
Jelang waktu normal berakhir, Inggris memperbesar kemenangan. Lini pertahanan Iran terkecoh oleh umpan terobosan yang disambut Callum Wilson.
Pemain Newcastle United ini pun merangsek ke dalam kotak penalti dan menyodorkan bola ke Jack Grealish yang sukses mengonversi peluang dari jarak dekat.
Jelang laga bubaran, Iran mendapatkan penalti usai Johns Stones melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Mehdi Taremi yang menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola. Skor 6-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil ini membawa Inggris ke puncak klasemen sementara Grup B dengan torehan tiga poin dan selisih gol +4.
Sedangkan pertandingan lain Grup B, Amerika Serikat vs Wales baru akan dilangsungkan pada Selasa (22/11) dini hari waktu Indonesia.
Iran sendiri di atas kertas merupakan wakil terbaik konfederasi Asia dalam turnamen ini. Team Melli menduduki ranking ke-20 FIFA, lebih tinggi dibanding Jepang, Korea Selatan, serta tuan rumah Qatar.
Pada pekan kedua Grup B mendatang, Iran akan menghadapi Wales. Sedangkan Inggris bakal melawan Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.