JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani buka suara soal peluang kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-23.
Seperti diketahui, Liga 1 2022-23 memang tengah dihentikan karena terjadinya insiden kemanusiaan yang nahas usai laga pekan 11 antara Arema FC vs Persebaya, 1 Oktober silam.
Insiden yang kemudian disebut "Tragedi Kanjuruhan" itu mengakibatkan lebih dari 712 korban. 133 di antaranya adalah korban meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Tanggapan PSSI terkait Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Diduga, banyaknya korban meninggal diakibatkan oleh tembakan gas air mata polisi ke arah tribun yang berujung terjadinya desak-desakan di pintu keluar.
Soal kelanjutan Liga 1, Vivin belum bisa memastikan apakah lanjut atau tidak. Dirinya masih menunggu hasil evaluasi.
“Liga 1 setelah evaluasi dilakukan. Nanti bakal disampaikan. Mudah-mudahan tidak lama,” ucap Vivin di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022), dikutip dari BolaSport.com.
“Itu belum diputuskan (bergulirnya Liga 1 2022-23) kami masih menunggu,” tutur Vivin Cahyani menambahkan.
Baca Juga: PSSI Janji Mentransformasi Sepak Bola Indonesia: Kami akan Buktikan!
Pekan lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut Liga 1 dalam waktu dekat akan kembali bergulir.
"(Liga 1) dalam waktu dekat. Perintah Presiden itu evaluasi total," kata Amali di Malang seperti dikutip Antara, Kamis (13/10/2022).
"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar untuk pengamanan. Itu selesai, kita jalan (kompetisi). Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporternya," tutur Amali.
Sementara itu, Exco PSSI yang sekaligus petinggi PSIS Semarang, Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu menyebut Liga 1 2022-23 akan kembali bergulir pada 7 November mendatang.
Sumber : Bolasport.com/Antara News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.