Kompas TV olahraga sepak bola

Penampakan Kantor Persebaya Rusak, Sejumlah Kaca Pecah, Penuh Coretan Kekesalan Bonek

Kompas.tv - 16 September 2022, 10:53 WIB
penampakan-kantor-persebaya-rusak-sejumlah-kaca-pecah-penuh-coretan-kekesalan-bonek
Potret kantor Persebaya Surabaya pada aksi kerusuhan Bonek yang geruduk manajemen Persebaya, Kamis (15/9/2022) malam (Sumber: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebutkan, peristiwa perusakan itu terjadi sekitar pukul 21.00.


 

Yusep mengungkapkan, sempat ada pertemuan dengan manajemen, namun setelah pertemuan sekitar pukul 21.10 WIB, situasi lantas berubah.

Situasi disebut mendadak chaos pada waktu tersebut dan polisi membubarkan kerumunan itu dengan menembakkan gas air mata. 

"Reaksi suporter malah melakukan pemukulan, maupun perusakan. Kami terpaksa tindakan represif," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan (Kamis 15/9/2022) malam dikutip dari Kompas Pagi.

Baca Juga: Respons PT LIB Imbas Bonek Masuk Lapangan dan Chaos: Rusak Stadion Pelanggaran Hukum

Baca Juga: Kronologi Bonek Geruduk Kantor Persebaya hingga Chaos, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

PT LIB Lapor Komdis PSSI

Sementara itu, dihubungi terpisah Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita menyayangkan adanya perusakan fasilitas stadion yang dilakukan sejumlah Bonek yang masuk ke tengah lapangan hingga terjadi chaos, serta merusak sejumlah fasilitas stadion. 

"Seharusnya tidak boleh terjadi karena merusak fasilitas yang ada di stadion juga merupakan pelanggaran hukum," ujarnya kepada KOMPAS.TV, Jumat (16/9/2022) pagi. 

Hadian lantas menyebutkan, jika tidak puas atas performa klub atau semacamnya, para suporter diharapkan melakukannya lewat jalur komunikasi yang baik, bukan dengan perusakan. 

"Kalau tidak puas terhadap klub bisa melalui jalur komunikasi dengan baik," sambungnya. 

Dia pun menyebutkan, pihaknya akan segera melapor ke komisi disiplin PSSI terkait hal ini. 

"LIB pasti melaporkannya ke komdis PSSI," ujarnya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x