Elon Musk Mau Beli Manchester United, tapi Bercanda, Fans MU Galau

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Miliarder asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk sempat mencuit via Twitter bahwa ia akan membeli Manchester United (MU) pada Rabu (17/8/2022).

Kicauan tersebut bikin heboh warganet, sebelum akhirnya Musk mengkonfirmasi bahwa itu hanya candaan belaka.

"Tidak, ini adalah lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga manapun," kata Elon Musk.

Padahal, fans MU sedang dilanda kegalauan dalam beberapa musim terakhir, mengingat performa klub yang tak kunjung sesuai ekspektasi.

Setan Merah sebenarnya sempat merengkuh trofi bergengsi di era Jose Mourinho pada 2017. Ketika itu, David de Gea dan kolega menjadi kampiun Liga Eropa.

 

Hanya saja, capaian di Europa League itu jadi satu-satunya kenangan manis di level mayor yang tersisa sepanjang lima musim terakhir.

Baca Juga: Diancam Mau Dibunuh Ratusan Orang karena Kartu Merah Nunez, Joachim Andersen Lapor Polisi

Banyak pihak menuding, biang masalah performa MU adalah keluarga Glazer, pemilik klub yang berbasis di Florida, AS.

Oleh penggemar, Glazers yang membeli klub dalam kesepakatan menguntungkan pada 2005, seharga 955.51 juta dolar AS, dianggap lebih mementingkan klub sebagai bisnis, alih-alih fokus pada performa di lapangan.

Seperti dilaporkan The Guardian, gerakan anti-Glazer sempat mendapat momentum tahun lalu, ketika pemilik Iblis Merah terlibat upaya yang gagal untuk membentuk kompetisi elitis Liga Super Eropa.

Kicauan Elon Musk, sebelum diklarifikasi bahwa itu hanya candaan, setidaknya memberi harapan baru bagi para Manchunian.

Nilai jual MU di pasar saham kini sekitar 2 miliar poundsterling, bukan angka yang mustahil bagi miliarder AS itu untuk membelinya.

Ditambah bumbu kekalahan aktual 0-4 di markas Brentford, yang melempar anak asuh Eric Ten Hag ke dasar klasemen, kicauan Musk jadi seperti bensin yang disiram ke bara api. Banyak penggemar meledak ingin jajaran klub segera direformasi.

Baca Juga: Masih Buntu di Lini Tengah, Manchester United Incar Casemiro dari Real Madrid

Kendati demikian, beberapa fans juga sadar diri bahwa twit Elon Musk kerap problematik. 

Ada yang menyinggung janji palsu pemilik Tesla itu, ketika akan membeli Twitter seharga $ 44 miliar, sebelum kesepakatan bubar pada Juli 2022 lalu.

Ada pula fans yang menyorot "bualan" Musk lainnya tentang menjajah Mars dan meningkatkan angka kelahiran di bumi.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Terbaru Sampai Akhir Tahun 2022