Indonesia vs Brunei Piala AFF U19: Mengapa 20 Menit Pertama Begitu Penting?

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia baru saja menghajar Brunei Darussalam 7-0 dalam Piala AFF U19 pada Senin (4/7/2022) di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.

Periode 20 menit pertama jadi momentum kunci kemenangan anak asuh Shin Tae Yong, ketika 5 dari 7 gol keseluruhan dalam laga ini dilesakkan oleh Garuda Muda.

Dalam kesempatan itu, Hokky Caraka mencetak hattrick pada menit 2', 15' dan 19', sementara Ronaldo Kwateh ikut berpartisipasi pada menit 12'.

Bagaimana Indonesia memanfaatkan 20 menit pertama?

Dari total 5 gol yang tercipta pada 20 menit pertama dalam laga Indonesia vs Brunei Darussalam, 3 gol di antaranya tercipta melalui skema yang nyaris sama. 

Anak asuh Shin Tae Yong memainkan umpan terobosan baik lambung maupun datar ke sisi kiri area pertahanan Brunei, di mana Kakang Rudianto sukses mengeksplorasi pos tersebut memanfaatkan keunggulan sprint.

Dari situ, Kakang memberikan umpan cut back ke area tengah kotak penalti lawan yang disambut oleh koleganya, hingga tercipta gol.

Adapun dua gol lainnya dalam periode itu dihasilkan dari kerja sama satu dua di sisi kanan pertahanan Brunei, serta satu umpan sepak pojok yang sukses dikonversi lewat sundulan.

Terlepas dari itu, momen 20 menit pertama, ketika rerata Indonesia melesakkan satu gol tiap empat menit, terjadi saat Brunei belum dalam konsentrasi penuh.

Anak asuh Faizalani Abdul Ghani memulai laga dengan garis pertahanan tinggi serta bermain terbuka dan berinisiatif menyerang, hal yang tidak dilakukan ketika melawan Myanmar.

Ketika dihajar Myanmar 7-0, Brunei justru baru kebobolan memasuki menit ke 29'. Pun, dalam kesempatan itu, lesakan gol Myanmar cukup merata dengan 3 gol pada babak pertama dan 4 gol di babak kedua.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF Wanita 2022

Counter Taktik Brunei Darussalam

Selepas kebobolan 5 gol, Brunei tampak bermain dengan garis pertahanan rendah dan menumpuk pemain di lini belakang. Hal ini yang membuat penggawa Indonesia menjadi kesulitan menembus tembok yang dibikin tim lawan.

Situasi ini justru menunjukkan beberapa titik lemah anak asuh Shin Tae Yong. 

Ketika tim lawan bermain dengan pertahanan total, Ronaldo Kwateh dan kolega dituntut memainkan kreasi serangan untuk membongkar tembok lawan.

Beberapa skema awal ketika mencetak gol kembali dicoba. Kendati menghasilkan sejumlah peluang, pertahanan Brunei jauh lebih rapat. Singkatnya, serangan dengan skema serupa yang mengandalkan kecepatan Kakang sudah terbaca.

Pasca 5 gol pada 20 menit awal, Indonesia akhirnya hanya bisa menambah 2 gol saja dalam 70 menit sisanya.

Beberapa hal jadi sorotan untuk Garuda Muda dalam laga ini, seperti akurasi passing dan proses penyelesaian akhir yang belum maksimal.

Andaikan Brunei Darussalam memutuskan bermain parkir bus sejak awal pertandingan, hasil yang didapat bisa saja berbeda.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Terbaru Sampai Akhir Tahun 2022

Susunan Pemain

Indonesia: Cahya Supriadi; Ahmad Rusadi, Kakang Rudianto (Alfriyanto Nico 59), Marcel Januar, Michael Alfredo Tata; Arkhan Fikri, Dimas Juliono, Marselino Ferdinan (Razzaa Fachrezi 46), Rafli Asrul; Hokky Caraka (Rabbani Tasnim 70), Ronaldo Kwateh (Ferdiansyah Cecep 46).

Brunei Darussalam: Danish Aiman Mardianni; M Ammar Rawi Abdul Suwardy, Maverick Lim Soon Heng, M Hirman Haji Abdul Latip, M Syaherrul Affendy Syahmirul Nizam; M Ali Munawwar, Danisyh Syaree Masrazni, Eddy Shahroi Izzat, M Idzzaham Aleshahmezan, M Hakeme Yazid; M Bazli Aminuddni.