JOHOR, KOMPAS.TV - Pemilik Johor Darul Takzim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut Indonesia akan rugi jika tidak memboyong Jordi Amat ke Tim Nasional (timnas).
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Tunku Ismail Idris dalam sesi jumpa fans yang diunggah ke kanal YouTube resmi JDT.
Bersama Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Jordi Amat sedang menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ketiganya diproyeksi sudah dapat memperkuat Indonesia di ajang Piala Asia 2023.
Baca Juga: Terbatas Budget, Johor Darul Tazim Pilih Rekrut Jordi Amat, Dion Cools Nanti Dulu
Menurut Tunku Ismail, Indonesia akan merugi jika melewatkan kesempatan untuk diperkuat pemain sekaliber Jordi Amat.
Pengalaman Jordi Amat malang-melintang di Liga Inggris hingga La Liga Spanyol memang diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Jordi pernah membela klub-klub top Eropa macam Swansea City, Real Betis, hingga Rayo Vallecano.
"Rugi jika Indonesia tidak membawanya bermain bersama Timnas karena Jordi Amat pemain berpengalaman karena sudah memainkan lebih dari 100 pertandingan kompetitif di Eropa, terutama di Spanyol dan Inggris," kata Tunku Ismail dilansir dari You Tube resmi milik klub.
Baca Juga: Soal Klub Baru, Jordi Amat: JDT Salah Satu Opsi
Setelah tidak memperpanjang kontrak di klub terakhirnya, KAS Eupen (Liga Belgia), Jordi Amat memutuskan untuk gabung dengan JDT.
Dalam waktu dekat, bek tengah berusia 30 tahun tersebut akan resmi menjadi pemain klub pemenang AFC Cup 2015 tersebut.
"Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT dan jika semua proses tentang paspornya," sambung Tunku Ismail.
"Insya Allah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat."
Sumber : YouTube JDT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.