"Tapi juga bagaimana menunjukkan sesuatu."
"Satu bulan lalu, anak ini (M. Dzaky dan Ananda Raehan) tidak pernah bermimpi bisa bermain di Piala AFC," sambungnya.
Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut juga berharap kedua pemain muda PSM itu dapat menjadi kebanggaan tersendiri.
Jalan yang harus ditempuh oleh keduanya masih panjang, tetapi, kata Tavares, proses tersebut bisa semakin mudah dan terbuka dengan kesempatan bermain yang diberikan pelatih.
Belum lagi menghitung tingkatan kompetisi di mana mereka mendapat kesempatan bermain.
"Dua pemain muda dari akademi saya mainkan," ujar Tavares.
"Mereka harus menjadi kebanggaan Makassar, Indonesia dan suporter," lanjutnya.
M Dzaky dan Ananda Raehan memang tak mendapat banyak menit bermain di laga PSM vs Kuala Lumpur City FC di Piala AFC 2022.
Baca Juga: Hasil AFC Cup 2022: PSM Makassar vs Kuala Lumpur City FC Berakhir 0-0
Mereka baru diturunkan di penghujung babak kedua.
Dzaky masuk menggantikan Yakob Sayuri pada menit ke-92, sedangkan Ananda Raehan bermain pada menit ke-91.
Meski demikian, pengalaman yang mereka dapatkan akan berguna bagi perkembangan keduanya ke depan.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.