Demi AC Milan Juara Serie A, Zlatan Ibrahimovic Rela Terus Bermain Meski Cedera ACL

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zlatan Ibrahimovic baru saja mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Serie A musim ini, yang menjadi pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.

Ibrahimovic mengungkapkan, demi hal tersebut dia rela selama 6 bulan terakhir bermain dengan menahan rasa sakit dari cedera ACL yang bahkan membuatnya sulit untuk tidur.

Seperti diketahui, cedera ACL atau anterior cruciate ligaments adalah salah satu gangguan muskuloskeletal yang terjadi pada ligamen cruciate anterior di lutut yang meregang berlebihan atau bahkan robek.

Ligamen ACL merupakan salah satu ligamen utama di bagian lutut manusia.

Fungsi dari ACL sendiri adalah menstabilkan gerakan tulang di sekitarnya.

Meskipun tampil tanpa ACL di lututnya, tetapi Ibrahimovic masih mampu mencetak delapan gol dalam 30 penampilan di semua kompetisi.

"Selama enam bulan terakhir saya bermain tanpa ACL di lutut kiri saya," kata penyerang berusia 40 tahun itu di akun Instagram-nya, Kamis (26/5/2022).

“Lutut bengkak selama enam bulan. Saya hanya bisa berlatih bersama tim 10 kali dalam enam bulan terakhir," imbuhnya.

"Mendapat lebih dari 20 suntikan dalam enam bulan. Mengosongkan lutut seminggu sekali selama enam bulan. Penghilang rasa sakit setiap hari selama enam bulan. Hampir tidak tidur selama enam bulan karena rasa sakit," ungkap Ibrahimovic.

Dia mengakui, dalam 6 bulan terakhir adalah momen yang paling sulit dari dirinya.

Namun sekarang dia senang tujuannya membawa AC Milan untuk menjadi juara di Italia bisa tercapai.