Meski berjuang keras, Kunlavut akhirnya kalah di interval pertama, 11-6.
Setelah interval, Ginting semakin agresif, dan berhasil mencuri empat poin. Skor pun menjadi 15-7.
Selanjutnya, Kunlavut mencuri tiga poin, dan skor menjadi 16-10.
Reli panjang terjadi dengan total 50 pukulan, yang berakhir dengan keunggulan Ginting. Skor berubah menjadi 17-10.
Kunlavut dan Ginting kembali terlibat reli panjang dengan total 31 pukulan. Kali ini, giliran pemain Thailand yang mendapatkan poin. Skor menjadi 17-13.
Tak lama, pukulan keras Ginting membuat Kunlavut terjatuh, dan poin pun menjadi 18-13 bagi keunggulan Ginting.
Baca Juga: Thomas Cup 2022: Dari Rekor Duel, Indonesia Lebih Diunggulkan atas Thailand
Dua poin beruntun diraih Ginting lewat smes keras hingga akhirnya skor menjadi 20-14.
Ginting mengambil gim kedua setelah Kunlavut membuat kesalahan. Skor berakhir 21-14.
Pada gim ketiga, Kunlavut mencetak poin pembuka yang kemudian dibalas Ginting. Kedudukan sama kuat 1-1.
Reli terjadi lagi hingga 46 pukulan, namun akhirnya Ginting kalah. Skor menjadi 3-1 untuk pemain tuan rumah.
Ginting kembali melakukan banyak kesalahan seperti di gim pertama. Kunlavut unggul di interval gim ketiga dengan kedudukan 4-11.
Ginting semakin tertinggal dari Kunlavut. Pemain Thailand akhirnya menang telak 9-21 di gim penentuan.
Kekalahan Ginting membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2022: Anthony Ginting dkk Main Malam Ini, Tim Putri Istirahat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.