Persipura Degradasi, Alfredo Vera Tak Kuasa Bendung Tangis

DENPASAR, KOMPAS.TV - Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera tidak kuasa berkata-kata setelah tim arahannya dinyatakan degradasi ke Liga 2. 

Persipura dipastikan degradasi ke Liga 2 meski meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita Tangerang dalam laga pekan terakhir Liga 1 2021-22, Kamis (31/3/2022) di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali. 

Pasalnya, para rival Mutiara Hitam juga mendapatkan hasil positif. 

Barito Putera sukses menahan imbang Persib Bandung, sementara PSS Sleman mampu menghempaskan Persija Jakarta dengan skor 2-0. 

Baca Juga: Hasil Liga 1: Barito Putera Imbangi Persib, Persipura Jayapura Degradasi!

Tambahan tiga poin membuat Persipura mengoleksi 36 poin dari 34 laga, sama dengan raihan poin Barito Putera. 

Namun, Persipura kalah head to head dari Barito Putera (kalah dua kali selama musim 2021-22).

Pada konferensi pers pasca laga, Alfredo Vera selaku pelatih Persipura yang didampingi oleh pemain senior, Yustinus Pae tampak tak kuasa menahan kesedihan. 

Menurut laporan dari Kompas.com, suasana ruangan konferensi pers Stadion Kompyang Sujana tersebut hening.

Padahal ada lebih dari 15 orang yang hadir. 

Dengan suara parau seraya berusaha menahan air mata jatuh, Alfredo Vera tak kuasa memberikan komentar. 

Baca Juga: Hasil Klasemen 3 Besar Liga 1 Musim Ini

"Saya tidak bisa bicara sekarang," kata Alfredo Vera kala mendapatkan pertanyaan dari para wartawan. 

Keheningan berlanjut, seakan semua orang di ruangan tersebut merasakan kesedihan pelatih asal Argentina. 

Lalu, media officer tetap membacakan dua pertanyaan yang tunjukkan kepada Alfredo Vera. 

Tetapi, sekali lagi, Alfredo Vera mengulangi bahwa dirinya belum sanggup berbicara.

"Saya tak bisa bicara sekarang," ulang pelatih asal Argentina tersebut. 

Selang beberapa saat, sang pelatih mengeluarkan kalimat pujian kepada anak asuhnya. 

"Saya hanya mau bilang, tim ini luar biasa," ucapnya sebelum tangis tak bisa dia tahan dan memutuskan keluar dari ruang konferensi pers.

Ini merupakan pertama kalinya Persipura Jayapura terdegradasi selama 28 tahun berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia. 

Fakta lainnya, Persipura merupakan tim dengan koleksi trofi liga terbanyak sejak era Liga Indonesia (1994-95).