Tak hanya itu, pihaknya pun menyampaikan maaf kepada para penonton MotoGP yang mengalami ketidaknyamanan.
"Kami minta maaf kepada penonton yang sempat mengalami ketidaknyamanan setelah perhelatan di Mandalika," sambungnya.
Kendati demikian, dirinya berharap Sirkuit Mandalika bisa menjadi ajang balap Indonesia sekaligus sebagai penunjang kebangkitan pariwisata indonesia selama Covid-19.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Mandalika Ini Finis di Urutan Buncit Gara-gara Cipratan Air Hujan Masuk Helm
Rencana ITDC berikutnya
Terlebih saat ini, lanjutnya, ITDC telah menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan Dorna Sport terkait MotoGP ataupun WSBK. Ia menyebut, WSBK akan kembali digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November mendatang.
Meskipun kontrak Internasional sudah dipegang, ITDC berharap ke depannya Sirkuit Mandalika bisa menjadi lokasi inklusif untuk beberapa agenda terkait otomotif selain balap. Seperti uji coba mobil tenaga matahari hingga touring otomotif mobil dan motor lama di Indonesia.
"Saya ingin membuat mandalika itu inklusif jadi tidak hanya untuk balap, ke depan ada beberapa agenda terkait otomotif tapi bukan balap namun semacam Shell Eco Marathon lalu digunakan sebagai touring mobil motor lama," jelas Abdulbar.
"Intinya selain roda dua dan roda empat kelas dunia, tapi kita juga akan membuka untuk event-event lain yang berkaitan dengan otomotif tapi tidak dalam sisi balap," imbuhnya.
Usai MotoGP sukses digelar, pihaknya menyebut akan menggalang kalender dari para otomotif nasional hingga rangkaian event termasuk seri-seri motor yang selama ini diselenggarakan di Sirkuit Sentul.
"Yang penting lagi tidak hanya balap internasional, tapi ini adalah sirkuit buatan anak bangsa terletak di pulau Lombok. Nanti kami akan menggalang kalender dari otomotif nasional termasuk seri-seri motor yang selama ini diselenggarakan di Sirkuit Sentul, dll. Kami sedang mempersiapkan rangkaian event dan seri otomotif atau balap nasional juga," pungkas dia.
Baca Juga: Usai MotoGP Mandalika, Perputaran Uang di Mataram Disebut Capai Rp43 Miliar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.