Selain mengalami penundaan, operator balapan memutuskan untuk memangkas jarak putaran, yang semula 27 menjadi 20 saja.
Akibat derasnya hujan, kilatan petir tertangkap kamera menyambar area pinggiran lintasan Sirkuit Mandalika.
Luckily the weather conditions cooled off and allowed us to race! #IndonesianGP pic.twitter.com/jwI3fEHjBq
— MotoGP™ (@MotoGP) March 20, 2022
Namun, pada saat menunggu cuaca membaik, penonton MotoGP di seluruh dunia disuguhkan sosok pawang hujan.
Jasa pawang hujan memang bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia. Mereka dipercaya dapat memodifikasi hujan.
Pawang hujan tersebut diketahui bernama Rara Istiani Wulandari. Rara terlihat masuk ke lintasan di depan paddock dengan membawa baskom berwarna emas, lengkap dengan pernak-perniknya.
Menurut laporan Kompas.com, Rara adalah pawang hujan rekomendasi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Dirinya diketahui juga sering mengawal acara-acara kenegegaraan.
Rara ditugaskan untuk menurunkan suhu udara yang panas menjadi sedikit lebih sejuk.
"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," kata Rara, dikutip dari Kompas.com.
"Kita di Indonesia terbiasa tropi, tetapi pembalap dari luar negeri memintanya yang sejuk."
The master... #IndonesianGP pic.twitter.com/ZUO3rk7RMK
— MotoGP™ (@MotoGP) March 20, 2022
Hal menarik lainnya di MotoGP Indonesia 2022 ini adalah sosok Risman.
Risman merupakan sosok staf hotel tempat menginap sang juara MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira. Sang pembalap asal Portugal mengaku kemenangan di Sirkuit Mandalika ini dipersembahkan untuk Risman.
Oliveira mengaku Risman sudah banyak membantunya selama satu pekan di Indonesia. Terlebih, Risman merupakan penggemar Oliveira.
"Saya sudah berjanji kalau menang, akan mendedikasikannya buat seorang staf hotel, Risman," kata Oliveira dikutip dari Tribunnews.com, Minggu.
"Dia (Risman) benar-benar membantu saya. Dia tak ragu buat mendukung saya. Kemenangan ini buat dia," sambung pembalap berusia 27 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, Oliveira memang tampil sangat impresif di lintasan basah.
Dirinya menyelesaikan balapan 20 lap dengan waktu 33 menit 27,2230 detik, unggul 2,205 detik dari peringkat kedua, Fabio Quartararo.
Ini juga merupakan kemenangan keempat Miguel Oliveira sepanjang kariernya membalap di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Cara Membalapnya di MotoGP Mandalika Dikritik Jack Miller, Fabio Quartararo: Saya Tak Peduli
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.