Sampai masuk pit stop untuk mengganti ban pada lap ke-16, Leclerc masih berada di urutan pertama, dibayangi oleh Verstappen. Keseruan lantas muncul pada lap ke-17 hingga 18.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Red Bull, Verstappen Jadi Pebalap dengan Bayaran Tertinggi dalam Sejarah F1
Salip menyalip terjadi antara Leclerc dengan Verstappen. Menggunakan DRS, Verstappen, menyalip Leclerc di Tikungan 1. Namun, jagoan Ferrari bisa kembali mengambil alih posisinya sebagai pemimpin balapan.
Di area serupa, yakni Tikungan 1, duel keduanya terjadi pada lap ke-18, namun Leclerc bisa mempertahankan posisinya.
Sampai balapan memasuki periode akhir, persisnya lap ke-44, Leclerc masih bisa menjaga tempatnya di urutan pertama.
Pada lap ke-54 bencana menghampiri Verstappen. Sang juara bertahan tampak mengalami masalah pada mobilnya.
Ia disalip pembalap-pembalap di belakangnya dan posisinya merosot sampai urutan ke-19, Verstappen tampak kehilangan power pada mobilnya.
Hal serupa terjadi pada Sergio Perez yang tiba-tiba berhenti pada lap ke-57.
Hasilnya F1 GP Bahrain pun menjadi saksi kejayaaan tim kuda jingkrak Ferarri yang menempatkan dua pembalap, yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr di dua urutan teratas. Podium dilengkapi oleh Lewis Hamilton.
Baca Juga: Pebalap F1 Asal Rusia Nikita Mazepin Masih Terkejut Dipecat Haas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.