Man City vs Man United, Ralf Rangnick Beberkan Cara Redam Agresivitas Cityzen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United Ralf Rangnick telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresivitas Manchester City. 

Pelatih asal Jerman itu akan mempunyai tugas berat saat memimpin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di laga derbi Manchester Man City vs Man United, Minggu (6/3/2022). 

Menghadapi Cityzen yang dilatih oleh Pep Guardiola, Rangnick mengakui laga tidak akan berjalan mudah bagi timnya. 

Terlebih lagi, Man City saat ini bisa dibilang merupakan salah satu tim terbaik di dunia yang juga berstatus juara bertahan Liga Premier Inggris. 

"Kami tahu bahwa kami akan melawan salah satu, jika bukan tim terbaik di dunia. Mereka telah berkembang dengan baik sejak Pep tiba. Hal yang sama terjadi di Bayern Munich dan Barcelona," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (4/3/2022).

"Dia adalah salah satu yang terbaik. Kami tahu apa yang mereka semua punya. Ini akan menjadi tentang banyak pekerjaan taktik, bertarung dengan dan tanpa bola."

Meski berat, Rangnick punya keyakinan jika timnya mampu memanfaatkan berbagai peluang yang didapat. 

Rangnick cukup menyesalkan di pertandingan sebelumnya ketika Manchester United gagal mencetak satu gol pun saat ditahan imbang Watford pekan lalu. 

"Kami telah menciptakan banyak peluang dalam sepuluh atau 11 pertandingan terakhir. Kami mencetak empat gol di Leeds dan seharusnya mencetak satu, dua atau tiga gol melawan Watford," ujarnya. 

Baca Juga: Skuad Manchester United Pertanyakan Keputusan Ralf Rangnick yang Terus Mainkan Harry Maguire

"Tapi saya akan lebih khawatir jika kami tidak menciptakan peluang. Kami juga kompak saat tim lain menguasai bola."

Lebih lanjut, mantan pelatih RB Leipzig itu membeberkan bagaimana strategi yang akan ia terapkan untuk meredam agresivitas Manchester City. 

"Pada akhirnya, ini tentang mengendalikan permainan, bukan membiarkan mereka bermain tanpa pressing, karena inilah yang mereka inginkan, memanfaatkan ruang," jelas Rangnick. 

"Kiper hampir bermain sebagai bek tengah dan full-back sebagai gelandang No.6."

"Bagi kami, ini tentang menemukan momen di mana kami bisa mengambil bola dari mereka dan memanfaatkan momen transisi itu sebaik mungkin."

"Selanjutnya terserah kami pada hari Minggu untuk menunjukkan bahwa kami bisa melakukan itu," pungkasnya. 

Manchester United wajib meraih hasil bagus untuk mempertahankan posisi mereka di posisi empat besar. 

Setan Merah saat ini hanya unggul 2 poin dari West Ham dan Arsenal yang berada di bawah mereka, di mana The Gunners masih memiliki tiga pertandingan yang belum dimainkan.  

Baca Juga: Fred Sebut Status Sementara Ralf Rangnick Punya Dampak Buruk bagi MU