YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Sepak Bola Rusia alias Russian Football Union (RFU) mengambil sikap setelah mendapat sanksi dari FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia dan UEFA sebagai federasi induk di Eropa.
Sanksi dari FIFA dan UEFA itu terwujud lewat penangguhan klub serta tim nasional Rusia di kompetisi internasional.
Penangguhan tersebut menjadi salah satu bentuk kecaman terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang terus memanas dalam satu pekan terakhir sejak akhir Februari 2022.
Melalui penangguhan itu, hak Rusia untuk berkompetisi di pentas internasional seolah direnggut.
Timnas putra Rusia tidak boleh bertanding pada playoff Piala Dunia 2022 yang merupakan jalur penentu menuju putaran final di Qatar.
Pada playoff Piala Dunia 2022, Rusia sejatinya dijadwalkan bersua Polandia dan berpotensi melawan Swedia atau Republik Ceko di final.
Timnas putra Rusia bukan satu-satunya pihak yang terkena imbas. Timnas putri mereka juga disebut akan dikeluarkan dari Kejuaraan Eropa di Inggris pada Juli mendatang.
Tak berhenti di situ, salah satu klub Rusia, Spartak Moscow, juga menjadi korban sanksi UEFA. Mereka tak bisa melanjutkan perjuangan di Liga Europa.
Padahal, Spartak Moscow sudah memastikan tiket 16 besar Liga Europa dan akan melawan wakil Jerman, RB Leipzig.
Ketika Spartak Moscow dipastikan tak boleh bertanding, UEFA mengonfirmasi bahwa RB Leipzig otomatis melaju ke perempat final Liga Europa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.