Kompas TV olahraga kompas sport

Tak Terima Dihukum FIFA dan UEFA, Rusia akan Ajukan Banding ke CAS

Kompas.tv - 4 Maret 2022, 05:45 WIB
tak-terima-dihukum-fifa-dan-uefa-rusia-akan-ajukan-banding-ke-cas
Federasi Sepak Bola Rusia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) usai mendapat hukuman berat dari FIFA dan UEFA, buntut dari invasi ke Ukraina. (Sumber: Twitter @TeamRussia)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Itu melanggar hak dasar RFU sebagai anggota FIFA dan UEFA, termasuk hak untuk ambil bagian dalam kompetisi."

"Selain itu, keputusan penarikan timnas dari kualifikasi Piala Dunia 2022 dilakukan di bawah tekanan rival langsung di babak play-off, melanggar prinsip olahraga dan aturan fair play."

"Persatuan Sepak Bola Rusia juga tidak diberi hak untuk mempresentasikan posisinya, yang melanggar hak dasar untuk bertahan."

Baca Juga: FIFA dan UEFA Larang Rusia Berlaga di Kompetisi Dunia Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

"Selain itu, saat membuat keputusan, FIFA dan UEFA tidak mempertimbangkan opsi tindakan lain yang mungkin dilakukan, kecuali pengecualian total peserta dari kompetisi dari Rusia."

"Rincian lain dari pengajuan banding, termasuk waktu pertimbangan klaim, akan diumumkan kemudian."

Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia dalam kualifikasi Piala Dunia akhir bulan ini, dengan pemenang dari pertandingan tersebut akan melawan pemenangnya dari laga Swedia vs Republik Ceko demi memperebutkan satu tempat di putaran final di Qatar.

Akan tetapi ketiga negara tersebut menolak untuk menghadapi Rusia karena invasi yang dilakukan ke Ukraina.

Sejumlah asosiasi sepak bola Eropa, termasuk Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia, juga menyatakan tidak mau untuk menghadapi tim Rusia.

Spartak Moscow, satu-satunya tim Rusia yang tersisa di kompetisi klub Eropa, juga harus terlempar dari Liga Europa.

Baca Juga: Usai Didepak FIFA dari Piala Dunia, Timnas Rusia Juga Ditinggal Sponsor

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x