Balotelli: Jika Tidak Pergi dari Manchester City, Saya Pasti Memenangkan Ballon d`Or

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mario Balotelli punya keyakinan jika tidak meninggalkan Manchester City, ia pasti bisa memenangkan setidaknya satu Ballon d'Or. 

Balotelli bermain Man City selama tiga musim sebelum pergi untuk bergabung dengan AC Milan pada 2013.

Selama di Inggris, pemain Timnas Italia itu mampu memenangkan gelar Liga Premier Inggris serta Piala FA. 

Ia pun menjadi idola publik Etihad meskipun cerita tentang petualangannya di luar lapangan kadang-kadang menutupi kejeniusannya. 

Setelah pergi dari Man City, karier Balotelli perlahan menurun dan ia kini berusaha kembali menaikkan kariernya bersama klub asal Turki Adana Demirspor. 

Pemain berusia 31 tahun itu pun mengakui bahwa keputusannya untuk meninggalkan Liga Premier adalah kesalahan terbesar dalam kariernya. 

"Saya pikir itu adalah kesalahan terbesar saya, meninggalkan City,” kata Balotelli dalam sebuah wawancara dengan The Athletic dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/3/2022).

"Bahkan pada tahun ketika saya pergi, saya bermain sangat baik di Milan selama satu setengah tahun, tetapi setelah itu, saya memiliki beberapa masalah. Dan sekarang saya lebih tua, saya tahu bahwa saya seharusnya tidak meninggalkan City pada waktu itu," ujarnya. 

Baca Juga: Mario Balotelli Heran Timnas Italia Harus Lakoni Play-off Piala Dunia 2022

"Selama bertahun-tahun kemudian saya melihat City meningkat, meningkat, dan meningkat."

Balotelli juga berkata bahwa ia bisa saja terus bertahan di Man City untuk waktu yang lama dan yakin bisa memenangkan Ballon d'Or. 

"Saya bisa saja berada di sini seperti Sergio Aguero untuk waktu yang lama," ucap mantan pemain Liverpool itu. 

"Jika saya memiliki pola pikir saya sekarang, ketika saya tetap berada di City, mungkin satu (Ballon d'Or) yang bisa saya menangkan, saya yakin tentang ini."

"Tapi Anda tahu, ketika Anda semakin bertambah usia, Anda jadi lebih dewasa," kata Balotelli. 

Di liga Turki, penampilan Balotelli kini semakin meningkat dan berhasil membawa timnya bersaing di papan atas dengan mencetak 11 gol dari 24 pertandingan. 

Ia bahkan sempat dipanggil lagi ke Timnas Italia oleh Roberto Mancini pada Januari lalu. 

Balotelli pun berharap bisa sukses bersama Adana Demirspor di sisa musim ini dan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar pada November-Desember mendatang.

"Satu-satunya tujuan yang saya miliki adalah pergi ke tim nasional dan mencoba mendorong skuad Italia ke Piala Dunia, dan juga mencoba untuk mendapatkan posisi tiga besar (di Super Lig Turki) di sini bersama Adana," pungkasnya.

Baca Juga: Mancini: Pemanggilan Kembali Balotelli ke Timnas Italia Bukan Bentuk Keputusasaan