Menurut Iriawan, hampir semua pemain Timnas U23 yang terpapar Covid-19 berposisi sebagai striker dan gelandang.
Dengan ketimpangan komposisi tim seperti itu, maka sangat sulit untuk bisa tampil maksimal di Piala AFF U23.
“Kita khawatir juga mungkin pemain lain justru terpapar di sana (jika jadi ke Kamboja). Karena itu dengan berat hati kami batalkan,” ungkapnya.
Kronologi
Iriawan menjelaskan kronologi batalnya Timnas U23 mengikuti Piala AFF.
Menurutnya, pada 9 Februari, pelatih Timnas Shin Tae-yong sudah menulis surat langsung kepada Iriawan sebagai ketua umum PSSI.
Dalam surat itu, Shin Tae-yong meminta PSSI tidak mengirim tim ke Piala AFF U23 karena ada pemain yang terkena Covid-19 dan cedera.
Namun, Iriawan tidak langsung menyetujui permintaan pembatalan tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Tampil di AFF U-23, Ini Penjelasan PSSI
Esoknya pada 10 Februari 2022, dilakukan tes kepada seluruh tim. Hasilnya, ternyata ada tujuh pemain yang positif Covid-19.
Kemudian ada empat pemain yang masih dalam masa inkubasi, sehingga secara total, 11 pemain terpapar Covid-19.
Keadaan bertambah sulit, karena selain sebagian pemain positif Covid, sebagian lagi dalam kondisi cedera.
“Atas dasar itu kita batalkan, padahal kita sudah carter pesawat Garuda untuk ke Kamboja,” ungkap Iriawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.