Copa del Rey Diwarnai Kekerasan, Pemain Terkena Lemparan Tongkat Sepanjang 50 cm

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pertandingan bertajuk El Gran Derbi antara Real Betis dan Sevilla pada babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Benito Villamarin diwarnai pelemparan tongkat kepada pemain. 

Duel yang digelar pada waktu setempat Minggu (16/1/2022) dini hari WIB itu, gelandang Sevilla, Joan Jordan menjadi korban pelemparan tersebut. 

Insiden pelemparan terjadi tak lama setelah Nabil Fekir mencetak gol untuk Real Betis pada menit ke-39. 

Gol Nabil Fekir membawa Real Betis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Sevilla sempat unggul lebih dulu melalui gol Alejandro Gomez (35'). 

Baca Juga: Hasil Copa del Rey: Barcelona Dikejutkan Tim Divisi 3 Deportivo Linares

Dikutip dari Sky Sports, wasit Ricardo De Burgos menulis dalam laporan pertandingan bahwa benda yang dilemparkan ke Joan Jordan adalah tongkat PVC berongga. 

Dalam laporan itu, De Burgos juga menulis bahwa tongkat itu berukuran 50 sentimeter dan dilemparkan dari zona yang dipenuhi penggemar Real Betis.

Setelah terkena lemparan tongkat tersebut, Joan Jordan seketika terjatuh sambil memegangi kepala.

Jordan dengan cepat bangkit, tetapi dibantu untuk keluar dari lapangan tepat sebelum tim diperintahkan oleh wasit Ricardo de Burgos untuk melakukan hal yang sama. 

Setelah menunggu lebih dari 20 menit, pertandingan resmi dihentikan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). 

Dalam laman resminya, RFEF mengatakan bahwa mereka mengutuk semua tindakan kekerasan di lapangan.

Adapun pertandingan akan dilanjutkan di Stadion Benito Villamarin pada Minggu (16/1/2022) pukul 16.00 waktu setempat. 

Baca Juga: Manchester United Tolak Tawaran Sevilla untuk Pinjam Anthony Martial

Namun, kali ini RFEF memutuskan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. 

Sementara itu, Sevilla mengabarkan bahwa Jordan telah menjalani pemeriksaan di rumah sakit usai terkena lemparan tongkat. 

Gelandang asal Spanyol ini sekarang sudah pulang ke rumahnya dan akan mendapatkan pengawasan. 

"Joan Jordan sudah berada di rumah setelah terkena benda yang dilemparkan dari tribune tuan rumah selama derbi," tulis pernyataan resmi Sevilla, dikutip dari laman resmi klub. 

"Joan meninggalkan Benito Villamarín linglung dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia diperiksa dan menjalani serangkaian tes yang diwajibkan oleh protokol karena gegar otak."

"Diagnosis terakhir adalah trauma cranioencephalic dan pemain akan diawasi di rumah sampai periode minimal 24 jam berlalu tanpa gejala yang mengkhawatirkan," lanjut pernyataan tersebut. 

El Gran Derbi antara Real Betis dan Sevilla merupakan salah satu duel terpanas di Spanyol. 

Baca Juga: Bursa Transfer: Arsenal Gaet Takehiro Tomiyasu dari Bologna dan Pinjamkan Bellerin ke Real Betis